Tren Rupiah Melemah, Akankah BI Naikkan Suku Bunga Bulan Ini? Begini Analisis Pengamat

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah melemah signifikan jelang penutupan perdagangan Jumat (14/6/2024). Pengamat memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan menaikkan suku bunga acuan atau BI rate pada bulan ini.

Rupee disebut melemah 142 poin atau 0,87 persen menjadi Rp 16.412 terhadap dolar AS pada Jumat (14/6/2024), berdasarkan data Bloomberg. Pada perdagangan Kamis (13/6/2024), rupiah berada pada posisi Rp 16.270 per dolar AS.

Sementara berdasarkan data Bank Indonesia Jakarta Interbank Dollar Exchange (Jisdor), rupiah melemah terhadap dolar AS. Rupiah mencapai Rp16.374 per dolar AS pada Jumat (14/6/2024) dan melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp16.286 per dolar AS pada Kamis (13/6/2024).

CEO Forexindo Futures Profit Ibrahim Asuaibi mengidentifikasi dengan kecenderungan melemahnya mata uang Garuda, BI bisa saja menaikkan suku bunga.

“BI kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada rapat bulan Juni karena masih terdapat gap sebesar 50 basis poin yang merupakan batas atas kenaikan suku bunga. “Jika kondisi tidak memungkinkan, BI akan menaikkan suku bunga menjadi 6,75 persen,” kata Ibrahim kepada wartawan, dikutip Minggu (16/06/2024).

Sebelumnya, BI diketahui mengumumkan hasil Rapat Dewan Bankir (RDG) yang menetapkan suku bunga BI sebesar 6,25 persen. Hal itu diumumkan pada Rabu (22/5/2024).

Berdasarkan penilaian risiko ke depan, RDG memutuskan pada tanggal 21 dan 22 Mei 2024 untuk mempertahankan BI rate sebesar 6,25 persen, suku bunga deposito sebesar 5,50 persen, dan suku bunga pinjaman sebesar 7,00 persen, kata bankir BI itu. Perry Varjiyo.

Keputusan ini sejalan dengan kebijakan yang mendorong stabilitas moneter. Perry menegaskan, langkah tersebut bersifat proaktif dan bijaksana untuk memastikan inflasi tetap berada di bawah target 2,5 plus minus satu persen pada tahun 2024 dan 2025.

Termasuk keberhasilan menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupee, kata Perry.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours