Trimegah Sekuritas gandeng IA SBM-ITB tingkatkan literasi pasar modal

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Trimega Securitas Indonesia Tbk (TRIM) bermitra dengan Ikatan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (IA SBM-ITB) untuk memberikan edukasi dan literasi pasar modal kepada anggota IA SBM-ITB. Dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, Direktur Utama Trimega Filmon Tanuri menjelaskan tujuan kerja sama ini adalah mewujudkan pembelajaran sepanjang hayat. “Kami akan mendukung berbagai kegiatan lain yang dilakukan IA SMB-ITB yang akan memberikan dampak positif bagi anggota dan masyarakat luas. Hal ini menggarisbawahi komitmen Trimegah dalam meningkatkan edukasi dan literasi pasar modal bagi masyarakat Indonesia, untuk semua kalangan,” kata Philmon. Melalui program edukasi dan literasi yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mampu memahami dan memanfaatkan peluang investasi di pasar modal, sehingga terus meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian bangsa. Sementara itu, Ketua Umum IA SBM-ITB Novrizal Pratama juga mendukung rencana peluncuran produk Endowment Fund Trimega Bhakti Ganesha Abadi yang akan bermanfaat bagi proses pendidikan di almamater ITB. “Kami yakin kemitraan dengan Trimega dapat mendukung visi dan misi kami untuk menjadi organisasi alumni sekolah bisnis terbaik di Asia Tenggara saat ini,” kata Novrizal. Dijelaskannya, IA berkomitmen untuk meningkatkan networking antar lulusan SBM-ITB, mendorong perkembangan teknologi berkelanjutan dan mencapai pembelajaran sepanjang hayat. “Pencapaian misi tersebut secara konsisten dicapai melalui Program 3C (Create, Connect dan Collaborate) yang menjadi agenda inti IA SBM-ITB,” ujar Novrizal. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 12,17 juta pada Desember 2023, atau meningkat 18,01 persen dari 10,31 juta pada 2022. Namun jumlah investornya tidak sebanyak 10,31 juta pada Desember 2023. Namun tingkat melek huruf dan akses terhadap pasar modal masih relatif rendah. Berdasarkan Survei Nasional Edukasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022, tingkat literasi keuangan di pasar modal hanya 4,11 persen dan tingkat inklusi keuangan di pasar modal sebesar 5,19 persen. . Baca juga: Trimegah Sekuritas: Investor Perlu Pahami Dampak Politik di Pasar Modal Baca juga: Nilai Yield Positif Trimegah Sekuritas IHSG Juga Dukung Minat IPO

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours