Trojan Terakhir Ditemukan di Kota Kuno Troy setelah Ribuan Tahun Hilang

Estimated read time 2 min read

KAIRO – Penemuan baru di situs arkeologi Troy di Turki menarik banyak perhatian para sejarawan dan arkeolog seiring dengan ditemukannya “kuda Troya terakhir” atau penghuni terakhir kota kuno tersebut.

Seperti dilansir The Archaeologist, penemuan tersebut mencakup empat kerangka manusia yang diyakini sebagai sisa-sisa penghuni akhir kota legendaris tersebut.

Temuan ini memberikan wawasan mendalam tentang hari-hari terakhir Troy, yang dipopulerkan oleh legenda kuno dan kisah epik seperti Iliad karya Homer.

Situs dan Penemuan: Penggalian di situs arkeologi Troy, yang berusia sekitar 5.500 tahun, telah mengungkap empat kerangka manusia dalam posisi yang sangat signifikan.

Penemuan yang dipimpin oleh Profesor Rustem Aslan ini menambah pemahaman kita tentang keadaan akhir kota Troy.

Salah satu temuan paling menarik adalah kerangka seorang ibu yang dikuburkan bersama bayinya.

Penempatan mereka bersebelahan mungkin menunjukkan hubungan emosional yang mendalam, atau mungkin upaya untuk melindungi bayi dalam kematian, menambah kisah kehidupan sehari-hari dan kematian di Troy.

Dua kerangka laki-laki lainnya ditemukan dalam posisi simetris. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat di antara mereka, baik itu kekeluargaan maupun sosial. Analisis lebih lanjut akan mengungkap lebih banyak tentang hubungan ini.

Penemuan-penemuan ini memberikan gambaran jelas tentang kehidupan masyarakat Troy di akhir zamannya. Meskipun legenda tentang Troy sering berfokus pada peristiwa besar seperti Perang Troya, penemuan-penemuan ini menghadirkan aspek pribadi dan intim kehidupan di kota yang sekarat tersebut.

Beberapa teori tentang penyebab kemunduran Troy antara lain bencana alam, serangan eksternal, atau kegagalan internal seperti penyakit atau kelaparan. Penemuan ini memberikan petunjuk yang dapat membantu kita lebih memahami bagaimana kota ini mencapai tujuannya.

Associate Professor Esin Akgul Kalkan dan tim dari Canakkale Onsekiz Mart University sedang melakukan analisis lebih dalam terhadap sistem ini.

Mereka akan melihat berbagai aspek, termasuk kesehatan, usia, dan kemungkinan penyebab kematian, untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kondisi akhir kehidupan Troy.

Konteks sejarah: Studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana bangsa Troya bertahan di masa-masa sulit dan apakah mereka menemui ajalnya dengan harapan atau keputusasaan. Hal ini dapat membantu memberikan lebih banyak pencerahan mengenai dinamika sosial dan budaya pada periode tersebut.

Penemuan “Troy Terakhir” ini tidak hanya menambah pemahaman kita tentang berakhirnya kota Troy, namun juga memperkaya sejarah sejarah dan budaya salah satu kota legendaris paling terkenal dalam sejarah umat manusia.

Hal ini juga menyoroti pentingnya penggalian arkeologi dalam merekonstruksi kisah-kisah kuno dan menyuarakan kisah-kisah yang telah lama hilang dari catatan sejarah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours