TSMC tak anggap ancaman dari pergerakan Huawei kembangkan chip

Estimated read time 2 min read

Batavia (ANTARA) – Perusahaan semikonduktor yang saat ini menguasai pasar global, TSMC, tidak melihat adanya ancaman dari Huawei sebagai pesaingnya yang belakangan semakin masif membangun dan membangun pabrik chip.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisaris TSMC Mark Liu, saat menjawab pertanyaan investor yang melihat potensi perkembangan Huawei pada rapat pemegang saham baru-baru ini.

Dalam laporan Gizmochina, Jumat (7/6), Mark Liu mengatakan TSMC selalu mencermati level pesaing di udara dan memperhatikan levelnya, namun Huawei tidak melihat adanya ancaman langsung terhadap bisnisnya.

“Kami akan selalu punya penuduh. Tapi tidak ada yang menuduh Huawei juga,” katanya.

Dengan kesenjangan teknologi dan pembatasan ekspor AS yang masih berlaku untuk Huawei, Mark yakin TSMC masih bisa mendominasi pasar dalam jangka panjang.

Presiden TSMC Wei Zhejia juga mengatakan dengan percaya diri bahwa jalan Huawei tampaknya masih panjang untuk mengejar ketertinggalan teknologi manufaktur chip TSMC.

Keyakinan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh posisi TSMC yang mapan di garis depan industri semikonduktor.

Huawei sangat terkena dampak pembatasan dari pemerintah AS, yang akan membatasi aksesnya terhadap peralatan teknik canggih, sehingga menghambat kemampuannya untuk bersaing di tingkat tertinggi.

Sebagai ilustrasi, sementara TSMC bersiap memproduksi chip 2nm tahun depan, Huawei masih bekerja dengan prosesor 7nm, dengan rumor yang menyebutkan debut SoC 5nm mereka akan segera terjadi.

Huawei, yang diumumkan oleh Amerika Serikat pada tahun 2019, telah mencoba lagi dengan Mate 60 Pro dan prosesor Kirin 5G barunya.

Namun, teknologi 7nm tersebut menempatkannya pada kelemahan kinerja dan efisiensi dibandingkan dengan penawaran terbaru dari pembuat chip lainnya.

Meskipun upaya Huawei untuk menghasilkan kebebasan cukup menonjol, kesenjangan teknologi dan keterbatasan yang disebabkan oleh pembatasan yang dilakukan AS menimbulkan tantangan yang signifikan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours