Tujuh negara EU desak Venezuela transparan dalam penghitungan suara

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Tujuh negara Uni Eropa yakni Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Polandia, dan Portugal meminta Venezuela mempublikasikan seluruh laporan TPS guna menjamin integritas hasil pemungutan suara pada pemilihan presiden negara itu lalu. pekan. . Pernyataan bersama negara-negara anggota Uni Eropa (UE), yang diterbitkan pada hari Sabtu, menyatakan keprihatinan bersama mengenai situasi di Venezuela setelah pemilihan presiden baru-baru ini.

“Kami menyerukan kepada pihak berwenang Venezuela untuk segera mempublikasikan semua hasil (di TPS) untuk menjamin transparansi dan efisiensi proses pemilu. Konfirmasi ini diperlukan untuk mengakui keinginan rakyat Venezuela,” kata pernyataan itu.

Sementara itu, ribuan pendukung Maduro ikut serta dalam pawai dan konvoi sepeda motor di jalan-jalan Caracas, yang berpuncak pada pernyataan di luar istana presiden di Miraflores.

Ribuan pendukung Maduro mengatakan mereka berkumpul di jalan-jalan untuk mengkampanyekan perdamaian di negara tersebut dan merayakan kemenangan pemimpin mereka, lapor jurnalis Sputnik.

“Politik tidak boleh dibangun di atas kekerasan. Oleh karena itu, langkah ini adalah sebuah kemenangan, tetapi juga perdamaian yang pantas didapatkan rakyat kita, dan stabilitas, sehingga kita dapat terus bekerja, memulihkan perekonomian,” kata Wakil Ketua Pertama Partai Republik. Majelis Nasional. Venezuela. Pedro Infante.

Pemilihan presiden Venezuela diadakan pada 28 Juli. Keesokan harinya, Dewan Pemilihan Nasional menyatakan Nicolás Maduro sebagai pemenang, dengan lebih dari 51 persen suara.

Kelompok oposisi Venezuela telah mengklaim kemenangan telak dalam pemilu tersebut, dengan mengutip hasil yang mereka peroleh di tempat pemungutan suara di seluruh negeri.

Protes massal terjadi di Venezuela, lebih dari 2.000 orang ditangkap dan dituduh merusak infrastruktur ekonomi negara, menghasut kebencian dan terorisme.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours