Tumbangkan Portugal 2-0, Georgia tulis sejarah lolos ke 16 besar

Jakarta (ANTARA) – Georgia menjadi juara Piala Eropa sebagai debutan untuk lolos ke babak sistem gugur setelah mengalahkan juara Euro 2016 Portugal 2-0 pada laga terakhir Grup F di Veltins Arena milik Schalke, Kamis pagi WIB.

Pahlawan kemenangan dramatis Georgia adalah Khvicha Kvaratskhelia dan Georges Mikautadze, yang mencetak gol di setiap babak.

Kemenangan tersebut membawa Georgia ke posisi ketiga grup dengan empat poin dari tiga pertandingan, di belakang pemimpin grup Portugal dengan enam poin, serta peringkat kedua Turki dengan enam poin.

Georgia lolos ke babak 16 besar Euro 2024 sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga teratas, dengan Portugal memenangkan Grup F.

Georgia akan menghadapi Spanyol pada babak 16 besar Euro 2024 di Stadion RheinEnergie Köln Senin pekan depan pukul 02:00 WIB, sedangkan Portugal akan menghadapi Slovenia di Deutsche Bank Park Frankfurt sehari kemudian.

Di babak pertama, Georgia dengan cepat mencetak gol setelah Khvicha Kvaratskhelia menyundul umpan silang Georges Mikautadze. Pada menit kedua, Georgia memimpin 1:0.

Portugal kesulitan menyamakan kedudukan, salah satunya bermula dari tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang diblok kiper Georgia Giorgi Mamardashvili.

Umpan silang Diogo Dalot menciptakan peluang bagi Portugal namun sundulannya meleset dari sasaran.

Seleçao terus menyerang lini pertahanan Georgia, salah satunya terjadi setelah tembakan keras Joao Palinha, namun Mamardashvili menyelamatkan gol kedua.

Di awal babak kedua, Portugal bermain menyerang dan menciptakan peluang berkat tembakan Danilo Pereira yang melebar.

Georgia berubah menjadi ancaman berkat tembakan keras Kvaratskhelia yang berhasil diselamatkan kiper Portugal Diogo Costa.

Pasukan Willy Sagnol memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan mereka setelah penalti ketika Antonio Silva melakukan pelanggaran terhadap Luka Lokhoshvili di area penalti.

Algojo Georges Mikautadze sukses menjalankan tugasnya setelah Diogo Costa gagal mencetak gol dan pada menit ke-57 skor menjadi 2-0.

Portugal berusaha memperkecil ketertinggalan melalui tembakan Chico Conceicao yang melebar dari gawang Georgia.

Portugal menciptakan peluang emas melalui tembakan Nelson Semedo, namun Mamardashvili menyelamatkan gol kedua.

Portugal terus menggempur pertahanan Georgia namun sebelum peluit akhir dibunyikan skor 2-0 untuk keunggulan tim Jvaroshnebi.