Tundukkan Filipina, Indonesia Cetak Sejarah Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia menorehkan sejarah di kawasan Asia dengan melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Tiket babak ketiga diraih setelah Timnas Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 pada Selasa malam (6/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Tim Garuda menang berkat gol Tom Hay dan Rizky Rideau.

Hasil tersebut membuat Indonesia menjadi runner-up Grup F bersama Irak yang dipastikan menjadi juara grup di babak ketiga. Tak hanya itu, Indonesia dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2027.  

Indonesia akan bersaing dengan lima tim lainnya di babak ketiga untuk memperebutkan dua tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Putaran keempat

Proses kompetisi 

Pada menit pertama, Indonesia langsung membentur kotak penalti Calvin Verdonk namun gagal mencetak gol. Dua menit kemudian, Marcelino Ferdinand melemparkan bola yang sayang tak bisa dijangkau Rafael Struik.

Pada menit ke-5, umpan Tom Hay dihadang Ragnar Oratmanguen, namun kembali membentur pemain Filipina itu. Apalagi sundulan Marcelino masih bisa diblok Kevin Ray Mendoza, kiper tim ini.

Menit 12 Tom melepaskan tembakan dari jarak jauh namun bola tetap memantul. Semenit kemudian, Hubner pun melepaskan tembakan dari jarak jauh yang juga meleset dari sasaran.

Pada menit ke-18, tembakan keras Calvin di sisi kanan pertahanan Azkals melambung ke atas gawang dengan selisih tipis. Peluang bagus lainnya datang lima menit kemudian ketika Tom yang sedang menggiring bola tiba-tiba melepaskan bola. Snowy sepertinya bergerak untuk menusuk. Sayangnya, Snowy terlambat setengah detik bereaksi terhadap umpan Snowy.

Timnas Indonesia masih berusaha melewati Azkals. Marcelino punya peluang lewat serangan balik. Namun tembakan monyet Mendoza dari dalam kotak penalti berhasil diblok Mendoza. Sundulan Huber kemudian melebar menyambut umpan sepak pojok Verdonek.

Kebuntuan pecah pada menit ke-32. Gol Tom bermula dari umpan salah pemain Filipina di lini tengah. Gelandang berusia 29 tahun itu kemudian menempatkan bola di dekat gawang penalti. Tanpa terkawal, Tom melihat peluang dan segera memanfaatkannya dengan melepaskan tembakan kuat. Kiper Mendoza yang baru saja membawa Persib Bandung meraih gelar juara BRI Liga 1 gagal menguasai bola.

Gol pertama Tom untuk Indonesia usai memberikan assist pertamanya ke gawang Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi pada Maret lalu. Gol inilah yang menjadi pembeda di babak pertama. Indonesia total melepaskan 9 tembakan, 4 di antaranya tepat sasaran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours