Turki desak DK PBB bertindak atas invasi darat Israel di Lebanon

Estimated read time 2 min read

Ankara (Antara) – Kementerian Luar Negeri Turki meminta Dewan Keamanan PBB menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan terhadap kebijakan “invasi darat” Israel di Lebanon.

“Pelanggaran Israel terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Lebanon dengan melancarkan perang darat adalah upaya serangan ilegal. Serangan itu akan segera dihentikan, dan tentara Israel akan meninggalkan wilayah Lebanon,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataannya, Selasa.

“Anggota Dewan Keamanan PBB akan menjunjung tinggi hukum internasional dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap serangan yang akan dimulai di Lebanon. Kejahatan apa pun yang dilakukan Israel merupakan pelanggaran hukum internasional dan Piagam PBB,” kata pernyataan itu.

Menurut Turkiye, serangan Israel ke Lebanon mengancam keamanan dan stabilitas kawasan.

Perkembangan situasi ini juga berdampak pada negara-negara yang memberikan dukungan politik dan militer kepada Israel.

Turki juga memperingatkan bahwa tindakan Israel dapat memicu migrasi baru dan memberikan ruang bagi ekstremis dari seluruh dunia.

Situasi di perbatasan Israel–Lebanon memburuk setelah operasi militer Israel di Jalur Gaza dimulai pada Oktober 2023. Israel melancarkan serangan besar-besaran di Lebanon selatan dan timur pada akhir September.

Kelompok Lebanon, Hizbullah, membalasnya dengan menembakkan beberapa roket ke Israel utara.

Pada Sabtu (28/9), Hizbullah mengonfirmasi pemimpinnya, Hassan Nasrallah, tewas sehari sebelumnya dalam serangan Israel di Beirut.

Amerika Serikat, Uni Eropa, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan beberapa negara lain telah menyerukan gencatan senjata segera selama 21 hari di perbatasan Israel dengan Lebanon.

Pada Senin malam (30/9), Israel melancarkan serangan darat “terbatas dan tertarget” di Lebanon selatan, dengan sasaran fasilitas Hizbullah.

Sumber: Sputnik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours