Turki : Resolusi DK PBB langkah penting akhiri pembantaian di Gaza

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Turki pada Selasa menyambut baik diadopsinya resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza, dan menyebutnya sebagai langkah penting.

“Kami melihat Resolusi Dewan Keamanan 2735, pada 10 Juni, untuk menetapkan gencatan senjata di Jalur Gaza, sebagai langkah penting untuk mengakhiri pembantaian tersebut,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu muncul setelah Dewan Keamanan pada hari Senin memperkenalkan rancangan resolusi AS yang mendukung proposal Presiden Joe Biden untuk gencatan senjata di Jalur Gaza.

“Kami menerima pendekatan Hamas yang berguna dan positif terhadap rencana gencatan senjata,” kata kementerian tersebut.

Rusia abstain dalam pemungutan suara, sementara 14 anggota lainnya memberikan suara mendukung, termasuk Amerika Serikat, yang mengajukan proposal tersebut.

“Sangat penting bagi Israel untuk menyatakan komitmennya terhadap gencatan senjata permanen dan menegakkan semua elemen resolusi,” tambah kementerian itu.

Kementerian juga menegaskan bahwa Turki akan terus mempromosikan rencana yang akan memastikan berakhirnya perang, penarikan pasukan Israel dari seluruh Jalur Gaza dan pembebasan sandera dan tahanan.

Fokusnya adalah pada kembalinya warga Palestina ke Gaza, pengiriman bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Gaza yang memadai dan berkesinambungan.

Dewan Keamanan mengadopsi Resolusi Dewan Keamanan Nomor 2735 Tahun 2024 tentang gencatan senjata dan penyelesaian komprehensif konflik di Jalur Gaza akibat agresi Israel setelah 8 Oktober 2023.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan keputusan tersebut menegaskan kembali posisi Dewan Keamanan bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri siklus kekerasan dan mempertahankan perdamaian adalah melalui solusi politik.

“AS juga akan membantu Israel memenuhi kewajibannya jika Hamas menerima tawaran tersebut,” kata Thomas-Greenfield, menurut siaran pers PBB yang diterima di Amsterdam, Selasa.

Implementasi resolusi tersebut memutuskan perang antara Israel dan Hamas dalam tiga tahap, seperti yang diusulkan oleh mantan Presiden AS Joe Biden.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours