Turki sebut Mashal sebagai kepala politik sementara Hamas

Istanbul dlbrw.com – Kementerian Luar Negeri Turki pada Jumat menunjuk Khaled Mashal, duta besar mendiang Ismail Haniyeh, sebagai kepala negara sementara Hamas.

“Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan bertemu dengan pemimpin politik sementara Hamas Khaled Mashal di ibu kota Qatar, Doha dan menyampaikan belasungkawa,” kata kementerian itu.

Mereka juga menambahkan bahwa kedua putra Haniyeh hadir pada pertemuan Doha.

Namun Hamas menolak permintaan tersebut dalam komentarnya kepada Sputnik dan mengatakan pihaknya akan mengumumkan pengganti Haniyeh setelah pertemuan dewan penasihat Syura.

“Kami menolak pencalonan pengganti mendiang pemimpin Ismail Haniyeh. Kami akan membuat pengumuman resmi setelah pemilu, yang akan dilakukan setelah Dewan Syura,” kata Basem Naim, salah satu anggota biro politik Hamas di Gaza. . . .

Upacara perpisahan Haniyeh akan berlangsung pada hari Jumat di Doha, tempat Haniyeh tinggal selama beberapa tahun, kata sumber Hamas kepada Sputnik. Tempat peristirahatan terakhirnya belum diumumkan secara resmi.

Hamas mengatakan pada hari Rabu bahwa Haniyeh terbunuh dalam serangan Israel di rumahnya di Teheran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran. Hamas menyalahkan Israel dan Amerika Serikat bersumpah akan mati dan membalas dendam.

Kepala Pentagon Lloyd Austin mengatakan dia tidak akan mengomentari kematian Haniyeh atau dugaan peran Israel dalam kematian tersebut.

Setelah Yerusalem mengumumkan bahwa Israel telah memerintahkan jajarannya untuk tidak mengomentari pembunuhan Haniyeh.

Sumber: Sputnik