Turnamen khusus ganda asah mental pebulu tangkis Indonesia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Kejuaraan Ganda Spesial Yonex-Sunrise ke-12 tahun 2024 yang dipersembahkan Candra Wijaya akan memberikan insentif menarik bagi para pebulu tangkis Tanah Air.

Diselenggarakan di Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Hall (DYSCWIBC) pada tanggal 4 hingga 7 September, turnamen yang menampilkan beberapa pemain asing asal Jepang ini memberikan tantangan baru dan pengalaman berharga bagi pemain lokal.

Hal itu ditunjukkan ganda taruna PB Jaya Raya Zenno Bayu Adjie Putra Mulia/Veren Irvana Daula yang meraih kemenangan dengan mengalahkan wakil Futuba Future Jepang Takuya Yamashiro/Suzuka Hirata 21-16, 21-18, 21 -16. 18 di Babak 16 Besar, Kamis.

Senang rasanya bisa bermain melawan Jepang dan menang. Ini adalah pengalaman ganda pertama saya melawan pemain asing. Meski sempat mendapat tekanan di set pertama dan kedua hingga kehilangan fokus. Zeno mengatakan dalam keterangan tertulisnya: “Tetapi guru melakukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri saya kembali.”

Awalnya dia ingin mati sendirian dan mati. Tapi itu bisa diperbaiki nanti. “Anda memerlukan mentalitas bertarung yang kuat untuk mengalahkan mereka,” kata Verne.

Sementara di ganda putra, unggulan keenam Gideon Badminton Academy (GBA) Fazlullah Mowas/Joseph Marcelino Kite mengejutkan tim ganda Futuba Future Jepang Riki Shinada/Shinya Ueki di babak 16 besar dengan skor -21. 10, 11-21, 11-21.

Ini pertama kalinya saya bertemu pemain asing. Pada awalnya, kami stres dan kehilangan fokus. Marcelino mengatakan: “Bermain melawan pemain asing seperti Jepang, Anda harus berani karena mereka adalah pemain yang serius dan Anda harus berpikir.”

Futaba Future School adalah sekolah menengah pertama dan atas di Hirono-machi, Daerah Futaba, Prefektur Fukushima, Jepang.

Setidaknya ada 22 pemain putra dan putri yang bertanding pada turnamen yang digelar di Hall Daihatsu Unix-Sunrise Kendra Vijaya International Badminton Center tersebut.

Sementara itu, ganda putra Jawa Timur Ezril Gistrafari/Mohamed Akmal Prayetno mengalahkan pasangan Jepang Masuda Haru/Miyashita Shuga dengan skor ketat 8-21, 22-20, 20-22.

Pelatih mereka, Hadi Sugianto, mengatakan para pemainnya menunjukkan mentalitas yang baik, meski masih ada yang perlu ditingkatkan.

Hadi berkata : “​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ Pemain asing tidak hanya memberikan pengalaman kompetitif tetapi juga berfungsi sebagai alat evaluasi untuk melihat seberapa baik pemain kami mempersiapkan. “

Ricky Vidyanto dan Shandy Puspa Irawati memimpin dengan kemenangan 21-16, 17-21, 21-18 atas Yordan Gunawan/Zia Syafira Abdullah.

Keduanya akan menghadapi unggulan kedua Frederico Jonathan Wijaya/Karen Aprilia yang sebelumnya mengalahkan Lamduhot Manurong/Shatrin Lanora Foe 21-12, 21-16.

Selain itu, pada laga perempat final 3 lawan 3, Menristek Bambang Brodjungur bersama Candra Vijaya dan Danny berhasil mengalahkan pasangan Bangun, Rohman dan James 21-14, 21-21. 13.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours