Tutup Muktamar VI, Cak Imin: Meskipun Digembosi Teman Sendiri, PKB Semakin Kuat

BALI – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Chak Imin mengatakan partainya semakin kuat meski digerus kawan-kawannya sendiri. Hal itu diungkapkan Chak Imin saat menutup Kongres PKB ke-6 di Bali Nusa Dua Convention Center.

Awalnya, Chak Yimin bersyukur laporan PKB semasa kepemimpinannya selama lima tahun terakhir diterima dengan baik oleh pengurus. Chak Imin menyampaikan terima kasih kepada seluruh negara yang telah membantu PPP PPP selama lima tahun terakhir.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu perjalanan lima tahun DPP PKB, terima kasih kepada para ulama yang tabah mendampingi kami, sehingga lima tahun lalu, 2019-2024, PKB berlayar dengan percaya diri di tengah badai dan tantangan, ujarnya. kata Minggu (25/8/2024).

Wakil Ketua DPR itu juga menyinggung soal pemilu 2024, menilai Partai Demokrat dinilai terlalu kaku bagi banyak pihak. Meski begitu, dia bersyukur semuanya berjalan baik. “Kita berada di tengah pemilu yang sangat sulit, semua pihak mengatakan pemilu 2024 adalah pemilu yang paling sulit. Tangguh dalam bersaing, keras dalam menggunakan uang untuk menang, keras dalam segala hal difitnah,” kata Chuck Imin.

Alhamdulillah dengan segala pembatasan kader PKB dan pembatasan calon anggota parlemen PKB, alhamdulillah perahu PKB bisa terapung di lautan, lanjutnya.

Cak Imin juga menyinggung peningkatan jumlah kursi di Aceh, DKI Jakarta, namun gagal mengamankan kursi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Chak Yimin bersyukur PKB mampu menghilangkan segala pembatasan.

“Juga di Papua dan juga di daerah lain alhamdulillah terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, saya ingin informasikan kepada para ulama, kiai, pemilu tersulit tahun 2024 ini, PKB benar-benar lolos dengan segala keterbatasan yang kita miliki”, dia dikatakan

Chuck Imin kemudian menyebut ada pihak yang ingin menghancurkan partainya sendiri. Namun, hal itu justru memperkuat partai. “Walaupun dihancurkan oleh teman saya sendiri, namun dihancurkan oleh temannya Gus Kautsar dari (Pondok) Leteh, dihancurkan dengan cara yang berbeda-beda, alhamdulillah ingin saya sampaikan sebagai tahadduts bin ni’mah, terlebih lagi PKB sedang runtuh. , semakin kuat dan besar tampilannya,” tutupnya.