Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menyatakan Manchester City dan Girona bisa bersaing di Liga Champions, serta Manchester United dan Nice bisa bermain di Liga Europa meski klub-klub tersebut tergabung dalam satu badan usaha.
Manchester City dan Girona berada di bawah City Group (CFG), sementara bos Ineos Jim Ratcliffe tertarik pada Manchester United dan klub Prancis OGC Nice.
UEFA menilai klub-klub tersebut bisa bersaing di kompetisi Eropa karena “terus melakukan perubahan signifikan dengan investor terkait di Girona FC dan OGC Nice”.
“Klub dapat menunjukkan bahwa perubahan tersebut dilakukan sejalan dengan aturan kepemilikan multi-klub,” kata Badan Pengawas Keuangan Klub (CFCB) UEFA dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Sabtu.
UEFA mengatakan perubahan tersebut mencakup kepemilikan, manajemen, dukungan finansial serta membatasi pengaruh investor dalam pengambilan keputusan di lebih dari satu klub.
Oleh karena itu, UEFA berharap klub-klub yang memiliki jaringan bisnis yang sama dapat menghindari konflik kepentingan, terutama saat berlaga di kompetisi yang sama.
“Tidak seorang pun boleh terlibat pada saat yang sama, langsung atau tidak langsung, dalam kapasitas apa pun dalam manajemen, administrasi, dan/atau performa olahraga lebih dari satu klub yang berpartisipasi dalam kompetisi klub UEFA,” lanjut pernyataan tersebut.
“Tidak ada seorang pun yang memiliki kendali atau pengaruh yang menentukan terhadap lebih dari satu klub yang berpartisipasi dalam kompetisi UEFA,” kata pernyataan itu.
UEFA mengatakan klub-klub tersebut telah berjanji untuk tidak melakukan transfer pemain secara permanen atau pinjaman hingga September 2025. Mereka juga tidak diperbolehkan melakukan kerjasama komersial dan dilarang bekerja di bidang pengembangan atlet.
+ There are no comments
Add yours