UI dan University of Dar Es Salaam kembangkan sumber daya energi

Estimated read time 2 min read

Depok (ANTARA) – Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Dar es Salaam, universitas negeri tertua dan terkemuka di Tanzania, bekerja sama mengembangkan sumber daya energi berkelanjutan.

Sekretaris Universitas UI Dr. Agustin Kusumayati dari Depok di Jawa Barat, Selasa, mengatakan kerja sama tersebut sejalan dengan misi yang diusung UI.

UI kini fokus pada upaya perlindungan lingkungan hidup melalui program pendidikan dan pelayanan, serta inovasi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Oleh karena itu, penelitian di bidang energi dan sumber daya mineral dinilai penting, terutama untuk pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Penelitian di bidang energi dan mineral sangat penting dalam upaya pengelolaan sumber daya energi berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Bappenas dan Pertamina Gandeng Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Kerja sama ini dimungkinkan karena UI memiliki Program Penelitian Teknik Metalurgi yang berfokus pada kemampuan mengidentifikasi dan merancang, mengolah dan mengendalikan sifat-sifat bahan logam dan nonlogam.

UI juga memiliki program penelitian geologi yang mempelajari permasalahan sumber daya alam dan pengelolaan lingkungan hidup, serta bahaya kebumian, melalui pemanfaatan teknologi dengan cara yang sesuai dengan etika profesi, baik secara nasional maupun internasional.

Melalui kerjasama ini, UI juga akan memperluas kerjasama yang sudah terjalin dengan beberapa universitas di Tanzania.

Dalam kerja sama ini, UI dan Universitas Dar es Salaam akan mengembangkan berbagai proyek bersama berupa pertukaran mahasiswa serta kegiatan penelitian dan inovasi yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Duta Besar Republik Persatuan Tanzania, Makocha Moshe Thembele, mengusulkan kerja sama, khususnya penelitian bersama di bidang energi dan sumber daya mineral untuk mendorong inovasi dan mencapai industrialisasi lokal.

Dengan memperluas kerja sama ini, UI berharap dapat memperkuat hubungan akademik dan penelitian antara kedua institusi untuk merangsang kemajuan ilmu pengetahuan yang berdampak pada masyarakat global.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours