UI dan UPI bertekad perbaiki prestasi di Shell Eco-marathon 2024

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Dua tim Indonesia, Universitas Indonesia (UI) Arjuna UI dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bhumi Siliwangi 2 Shell Ecomarathon (SEM) I 2024 bertekad meningkatkan prestasinya di kawasan Asia Pasifik. Kejuaraan Timur Tengah akan digelar pada 2-6 Juli di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika (NTB) di Kuta, Nusa Tenggara Barat, Lombok Tengah.

Pada kompetisi mobil hemat energi tahun ini, Arjuna UI dan Bhumi Siliwangi 2 akan bersaing dengan lebih dari 80 tim mahasiswa dari 12 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah. Indonesia sejauh ini telah mengirimkan lebih dari 40 kelompok mahasiswa bersama tim lainnya. Tim dari Arab Saudi, Brunei, Filipina, India, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Thailand, China dan Vietnam.

SEM 2024 akan mempertandingkan dua kategori: Urban Concepts dan Prototypes, dengan tiga subkategori yang menggunakan sumber energi: mesin pembakaran dalam (bensin, solar, etanol), baterai, dan sel bahan bakar hidrogen.

Tahun lalu, Arjuna UI mengantongi posisi kedua kategori Urban Concept dengan mencatatkan rekor 171,6 km/kWh dengan bahan bakar baterai listrik. Mereka finis di peringkat ke-4 Kejuaraan Regional SEM 2023 di Sirkuit Mandalika, disusul salah satu wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Shell Ecomarathon (SEM) di Bangalore, India, Oktober lalu.

Sedangkan Bhumi Siliwangi 2 menempati posisi kedua pada kategori prototipe bahan bakar hidrogen dengan rekor 287,5 km/meter kubik.

“Tentunya tantangan ini mencerminkan apa yang kami lakukan pada tahun lalu, sehingga kami sangat ingin melanjutkan tradisi sukses tersebut. Dalam pola pikir kami, kami ingin memenangkan turnamen besar setiap tahunnya, misalnya di tingkat regional dan dunia. Kebetulan, tahun lalu kami ingin melaju ke kejuaraan dunia, jadi kejuaraan dunia tetap ada. Semangat itu disampaikan dalam jumpa pers di Jakarta Selatan.

Dendy Febrian, kepala sasis tim Bumi Siliwangi 2, mengatakan: “Yang pasti bagi kami, kami telah mencapai kemajuan dibandingkan tahun lalu.

Kedua perusahaan akan kembali bersaing di SEM 2024 dengan menghadirkan inovasi baru pada kendaraan yang bersaing di segmennya masing-masing.

Zahran mengatakan pihaknya memperkenalkan inovasi pada tahun ini, di mana bentuk kendaraan didesain menyerupai jet tempur USB-2 Spirit dalam upaya membuat kendaraan lebih aerodinamis.

“Tahun ini saya terinspirasi dari pesawat tempur B-2 Spirit Amerika. Jadi, saya ingin mengikuti aerodinamis bodinya agar tidak terpengaruh hambatan udara yang menghantam bodi.” Jaran.

Kedua, dari pembelajaran tahun sebelumnya, kami menggunakan musim transmisi baru, jadi kami juga meningkatkan musim pengendalian motor, dan ya, kami sedang melakukan riset.

Sementara soal Bhumi Siliwangi 2, Dendy mengatakan, “Meski bodi mobil menggunakan versi tahun lalu, namun kami melakukan inovasi dengan mengembangkan pengelolaan udara yang mendukung pengoperasian bahan bakar yang digunakan.”

“Hidrogen membutuhkan oksigen, makanya kita buat pengelolaan udara. Kita ciptakan udara yang cukup untuk biocell,” jelas Dendy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours