Ukraina Kirim Drone, Belarusia Kerahkan Tank ke Perbatasan

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Militer Belarusia telah mengerahkan unit lapis baja ke perbatasan dengan Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan negara itu.

Langkah ini dilakukan setelah Minsk – sekutu utama Moskow di wilayah tersebut – mengumumkan telah menembak jatuh beberapa drone Ukraina yang dikatakan melanggar wilayah udaranya.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, kementerian mengatakan sebagian dari pasukan mekanisnya telah disiagakan, dan persiapan sedang dilakukan untuk mengirim tank dan kendaraan lain dengan kereta api ke wilayah Gomel dan Mozyr di perbatasan dengan Ukraina.

Para pejabat juga merilis video yang menunjukkan beberapa tank tempur utama era Soviet melaju ke peron kereta. Belum jelas sejauh mana kontingen perbatasan Belarusia diperkuat, atau kapan pasukan baru akan tiba di wilayah penempatan.

Penggantian tersebut dilakukan setelah Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan militer telah menghancurkan beberapa drone Ukraina yang melanggar wilayah udara negaranya di selatan negara itu. Dia menambahkan bahwa beberapa drone telah memasuki wilayah Rusia, dan pesawat tersebut ditembak jatuh di dekat Yaroslavl, sekitar 300 km timur laut Moskow.

Di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Belarusia, Lukashenko memerintahkan peningkatan kehadiran militer di perbatasan Ukraina.

Para pejabat di Kiev telah mengindikasikan bahwa eskalasi tersebut merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian Ukraina dan membantu Rusia menangani serangan di wilayah Kursk, sambil mencatat bahwa mereka belum melihat peningkatan aktivitas militer di perbatasan.

Kementerian Luar Negeri Belarusia telah memperingatkan Kiev bahwa mereka berhak mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi wilayahnya jika “provokasi” drone terus berlanjut.

Kementerian juga mengatakan bahwa Minsk dapat mempertimbangkan untuk menutup kedutaan Ukraina di negara tersebut jika kejadian ini terjadi lagi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours