Ukraina Merampas Rudal Patriot AS yang Dijanjikan untuk Swiss

Estimated read time 2 min read

ZURICH – Amerika Serikat menunda rencana memasok rudal anti-rudal Patriot ke Swiss untuk memprioritaskan kebutuhan militer Ukraina.

Swiss marah dan mengatakan bahwa Kiev menyita senjata yang mereka pesan dari Washington.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pekan lalu bahwa pembeli asing senjata AS harus mendukung Kiev karena Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata untuk melanjutkan perangnya dengan Rusia.

Swiss adalah salah satu negara yang terkena dampak keputusan tersebut, kata Blick.

Negara Eropa yang netral pada musim gugur lalu memesan rudal PAC-3 senilai 300 juta franc Swiss ($340 juta) untuk sistem Patriot AS.

Namun, beberapa sumber dari Kementerian Pertahanan Swiss mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa pengiriman yang dijanjikan tidak akan tiba tepat waktu karena konflik di Ukraina.

Surat kabar tersebut, mengutip sumber Kementerian Pertahanan, mengatakan bahwa Kiev telah menyita rudal Patriot Amerika yang seharusnya dikirim ke Swiss.

Militer Swiss kemudian mengkonfirmasi kepada media bahwa laporan surat kabar itu benar.

Situasi ini menunjukkan bahwa Swiss sekali lagi membutuhkan industri pertahanan yang mandiri dan kuat, serta diversifikasi pengadaan antara produsen dan negara, tambah militer Swiss, Kamis (20 Juni 2024).

Tahun lalu, Amerika Serikat mengizinkan Swiss untuk membeli hingga 72 rudal pencegat MSE PAC-3 modern senilai total $700 juta. Pengiriman diperkirakan terjadi pada akhir tahun 20-an atau awal tahun 2030-an, kata sumber media Swiss.

Media Swiss terus melaporkan bahwa Washington mengklaim ada “keadaan kahar” yang memungkinkan perubahan perjanjian karena keadaan serius yang tidak terduga.

Menurut laporan yang disampaikan oleh pejabat Swiss, krisis di Ukraina merupakan masalah keamanan nasional bagi Amerika Serikat.

“Ini seperti saat pandemi Covid-19: ketika terjadi masalah, masing-masing negara akan menyelesaikannya sendiri,” kata anggota parlemen Swiss Thomas Hurter kepada Blick tentang situasi saat ini.

Keputusan AS menunjukkan betapa cepatnya keandalan dapat berubah.

Dia mendesak pemerintah untuk meninjau kembali rencana penghapusan armada jet tempur yang ada saat ini dan menggantinya dengan pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35.

Swiss tahun lalu memesan 36 pesawat dengan biaya lebih dari $6,8 miliar untuk pengiriman antara tahun 2027 dan 2030 sehingga Angkatan Udara Swiss dapat memensiunkan armada F-5 Tiger dan F/A-18 Hornet yang sudah tua.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours