Ukuran Ikan Laut Mengecil, Ini Kekhawatiran Para Ilmuwan

JAKARTA – Jumlah ikan yang hidup di laut diperkirakan semakin berkurang. Para ilmuwan juga khawatir karena lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia bergantung pada ikan sebagai sumber makanan.

Sebuah studi di jurnal Science mengungkapkan bahwa tren ukuran ikan laut terus berubah menuju ukuran tubuh yang lebih kecil.

Profesor Maria Dornellas, salah satu penulis studi tersebut, mengatakan: “Ada dampak dari ukuran hewan menjadi lebih kecil karena ukuran hewan berkontribusi terhadap fungsi ekosistem mereka dan bagaimana mereka mendapatkan keuntungan darinya”. )

Secara alami, ikan yang lebih besar seringkali menyediakan lebih banyak sumber makanan dibandingkan ikan yang lebih kecil. Ikan yang lebih kecil juga berkembang biak lebih sedikit dibandingkan ikan yang lebih besar, sehingga jumlah ikan berkurang.

Situasi ini akan memaksa nelayan untuk menangkap ikan dalam jumlah kecil, sehingga mengurangi pasokan ikan global. “Hal ini dapat mengubah pasokan pangan global serta perekonomian yang bergantung pada perikanan, dan itu merupakan masalah bagi perikanan,” kata Art Bloom, seorang nelayan di Teluk Bristol, Alaska.

Perubahan demografis ini juga mengubah ekosistem secara permanen. “Di ekosistem laut dan perairan lainnya, ukuran menentukan apakah suatu organisme merupakan predator atau mangsa,” kata Asta Odjizonite, peneliti ikan di Universitas Tasmania.

Ternyata ikan bukan satu-satunya spesies air yang mengalami perubahan bentuk. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa spesies tumbuhan dan invertebrata lainnya juga menyusut, sementara yang lain tumbuh.

“Sayangnya, kita kekurangan data tentang banyak hewan selain ikan untuk menarik kesimpulan yang jelas – penelitian di masa depan akan mendapat manfaat dari investasi,” kata rekan penulis studi Franziska Schroedt, terutama ketika menyelidiki jaring makanan dan interaksi spesies lainnya.” .

Meskipun para ilmuwan dapat memastikan bahwa ikan semakin mengecil, mereka tidak dapat menentukan penyebab pastinya. Para ahli mempertimbangkan dua faktor seperti penangkapan ikan berlebihan dan pemanasan laut.

“Salah satu alasan yang tidak dapat disangkal mengapa banyak hewan laut menjadi lebih kecil adalah karena penangkapan ikan,” tulis postingan tersebut. Baik nelayan rekreasi maupun komersial senang menangkap ikan besar.” Ikan kecil dalam jumlah besar akan terus menghasilkan ikan yang lebih kecil, sehingga mengurangi ukuran populasi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ikan cenderung mengecil di perairan yang lebih hangat, sebuah fenomena yang dikenal sebagai aturan ukuran-suhu. Meskipun aturan ini diikuti secara luas, para ilmuwan masih belum mengetahui alasannya. Ada teori yang dikemukakan bahwa insang ikan tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen ikan di air hangat, yang kandungan oksigennya lebih sedikit dibandingkan di air dingin. Namun, teori ini tidak diterapkan secara luas dan para ahli memperdebatkan keakuratannya.

Teori lain menyatakan bahwa ikan berevolusi menjadi kecil untuk bertahan hidup di iklim panas, atau bahwa beberapa sistem tubuh selain insang membatasi penyerapan dan perkembangan oksigen. Meskipun spesies ikan kecil menjadi perhatian, ekosistem telah menunjukkan tanda-tanda adaptasi.

“Hubungan antara perubahan kelimpahan dan perubahan ukuran tubuh bersifat kompleks dan bervariasi, namun terdapat indikasi bahwa terjadi penurunan ukuran tubuh secara keseluruhan,” kata studi tersebut, seiring dengan peningkatan kelimpahan secara keseluruhan.