Unair Banyuwangi Buka Prodi Profesi Dokter Hewan, Berapa UKTnya?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – FIKKIA Unair Banyuwangi membuka pendaftaran Program Pelatihan Profesi Dokter Hewan (PPDH). Total kuota tahun ini disediakan untuk 50 pelamar.

Fakultas Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Hayati (FIKKIA) Universitas Airlangga (Unair) Banyuwangi akan membuka pendaftaran PPDH mulai Agustus 2024.

Baca juga: Apa Perbedaan Gelar Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter? Baca jawabannya

PPDH FIKKIA menerapkan prinsip pendidikan berkelanjutan dan hanya menerima lulusan program Sarjana Kedokteran Hewan FIKKIA. Kini, mahasiswa FIKKIA tidak lagi diwajibkan melanjutkan studi profesi kedokteran hewan di kampus Unair Surabaya.

Koordinator Program Pendidikan Vokasi Kedokteran Hewan FIKKIA Aditya Yudhana mengatakan, kuota angkatan sebanyak 50 mahasiswa. Mahasiswa baru wajib membayar biaya pendaftaran pada awal pendaftaran dan satu kali biaya kuliah (UKT) per semester sebesar besarnya gelar sarjana.

Baca Juga: Anak Pekerja Bengkel Bisa Belajar Kedokteran Gratis di UGM, Begini Ceritanya

Bagi penerima KIP Kuliah, biaya pendidikan vokasi juga akan ditanggung oleh beasiswa Kemendikbudristek.

“Kegiatan residensi PPDH akan berlangsung pada awal semester ganjil yaitu tanggal 12 Agustus 2024. Persyaratan mahasiswa PPDH FIKKIA adalah lulusan kedokteran hewan FIKKIA,” ujarnya seperti dikutip dari laman Unair, Selasa (6). /8/2024).

Lokasi kampus Unair di Banyuwangi turut menyumbang potensi keanekaragaman hewan peliharaan, ternak, dan satwa liar. Pembukaan PPDH FIKKIA bertujuan untuk lebih mendalami pendidikan kedokteran hewan dengan satwa liar unggul yang belum banyak tersedia.

Baca Juga: Keren, Fakultas Kedokteran Atma Jaya Punya Museum Anatomi Modern Satu-Satunya di Indonesia.

Terlebih lagi, kini ada tren yang berkembang untuk memiliki hewan liar sebagai hewan peliharaan eksotik. Inisiatif ini mendapat respon positif dari AFKHI dan LAM-PTKes yang mendukung program mandiri pelatihan sarjana dan profesi dokter hewan FIKKIA Unair.

Kurikulum PPDH FIKKIA Unair telah memenuhi standar kompetensi dasar yang dipersyaratkan oleh Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Seluruh Indonesia (AFKHI).

Dalam 1 tahun, dokter hewan muda akan mendapatkan pengalaman dalam bedah umum, teknik diagnostik, administrasi kedokteran hewan, dan adaptasi terhadap fasilitas luar kampus. Keistimewaannya adalah mahasiswa PPDH FIKKIA mendapat program pelatihan praktik lapangan. Khususnya dalam bidang kedokteran yang unggul dalam bidang konservasi baik secara teori maupun praktek.

“Lulusan PPDH FIKKIA akan memiliki pengalaman profesional dan kedokteran konservatif. “Jadi ilmu dasarnya tidak terbatas pada hewan peliharaan, ternak, atau hewan air saja,” ujarnya.

Hal inilah yang menyebabkan lulusan dokter hewan PPDH FIKKIA Unair memiliki wawasan yang lebih luas setelah menyelesaikan magang. Dengan demikian dapat memenuhi kebutuhan dokter hewan eksotik di klinik, rumah sakit hewan, kebun binatang, dan lembaga konservasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours