Unesa Dirikan Fakultas Hukum, Keunggulannya di Bidang Keolahragaan

Estimated read time 3 min read

SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadikan program studi Ilmu Hukum sebagai mata kuliah alternatif pada tahun ini. Kualitas tergantung pada aturan mainnya.

Dekan Fakultas Hukum Unesa, Arinto Nugroho mengatakan, kantor hukum Unesa berdiri sejak tahun 2009. Pendiriannya diawali dengan dibukanya program penelitian bidang Hukum.

Baca juga: Menjadi Magister Pengacara Unair, Perjuangan Ventri Bekerja Sambil Kuliah.

“Berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak, Fakultas Hukum resmi berdiri pada tanggal 5 April 2024 atau 15 tahun setelah dimulainya program penelitian hukum,” ujarnya.

Mendirikan fakultas hukum tidaklah mudah dan harus melalui proses yang sulit serta evaluasi yang adil dari pemerintah. Jumlah siswa, kualitas staf dan infrastruktur akan dipertimbangkan.

Keunikan FH Unesa

Fakultas Hukum Unesa memiliki kurikulum yang merespon perkembangan global. Penggunaan kurikulum berdasarkan persyaratan hukum modern akan menjadi ciri khas FH Unesa.

Dekan FH menyampaikan FH Unesa berbeda dengan program studi hukum lain yang ada di kampus. Perbedaan utamanya, FH Unesa terletak pada kesatuannya dengan aturan main. “Kami memilih taman bermain yang tidak banyak universitas bergengsi,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa 40 angkatan ikuti Reuni Akbar Fakultas Hukum Universitas Trisakti

Keunikan mata kuliah ini adalah memberikan landasan yang kokoh bagi mahasiswa untuk memahami aturan dan dinamika dalam dunia olahraga. Misalnya, segala sesuatu mulai dari kesepakatan sponsorship hingga penyalahgunaan doping akan menjadi bagian dari kerangka hukum industri olahraga secara keseluruhan.

Hal ini merupakan sumbangsih FH Unesa terhadap peta pendidikan hukum di Indonesia. “Salah satu mata kuliah “Magister Hukum” adalah studi hukum olahraga,” ujarnya.

Saat ini FH Unesa mempunyai dua program penelitian, yaitu program magister (S-1 Ilmu Hukum), dan program magister (S-2 Hukum). Sebagai pendidikan baru, FH Unesa masih terus berkembang. Salah satunya adalah pembukaan program studi baru yaitu Sarjana Hukum Bisnis dan Magister Kenotariatan.

“Proses ini merupakan respon terhadap tuntutan pasar dan kebutuhan akan tenaga profesional di bidang khusus tersebut,” demikian penjelasannya.

Baca Juga: Beberapa Menteri Fakultas Hukum UGM, Mahfud MD salah satunya.

Saat ini pengajaran di FH Unesa tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja, namun ada pengalaman dan praktek.

Prospek karir

Dekan ini menegaskan, mereka yang telah menyelesaikan studi di FH Unesa tidak hanya akan menjadi tenaga profesional di bidang peradilan saja, namun akan menjadi bagian dari organisasi ternama, baik nasional maupun internasional.

“Kami melihat semua organisasi, apapun sektornya, perlu memiliki ahli hukum untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang timbul,” ujarnya.

Dengan reputasi yang kian berkembang dan jaringan yang luas, lulusan Fakultas Hukum Unesa dipastikan mempunyai karier yang sangat cemerlang. Lulusan FH bisa menjadi aparat penegak hukum dan menjadi penasihat hukum bagi bisnis lokal.

Sistem Pendidikan

Dengan model PLKH, siswa diperkenalkan dengan realitas pengadilan dan pengadilan. Oleh karena itu, jangan belajar dari teks-teks kering, tetapi rasakan dan pahami hukumnya dengan baik.

Selain itu, FH juga sering menjalin kerjasama dengan para profesional seperti pengacara, pengacara dan lain-lain yang akan berbagi keahliannya dengan mahasiswa. Kolaborasi dengan para praktisi sangat penting dalam membuka pintu bagi mahasiswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam mengenai realitas hukum di lapangan.

Selain itu, FH Unesa juga memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk belajar di luar kampus melalui proyek dan kerja mandiri.

Arianto mengatakan, sesuai penjelasan para wisudawan, FH Unesa tidak sebatas pekerjaan sederhana seperti hakim dan pengacara, namun dibutuhkan di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun perusahaan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours