Unhan Perkuat Jiwa Bela Negara Generasi Muda

JAKARTA – Mahasiswa Magister (S2) Program Penelitian Strategi Peperangan Global (ProD SPS) Universitas Pertahanan Nasional Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 8 Jakarta pada Kamis (13/6). /2024). . Selain memperkenalkan Unhan, acara ini juga mempromosikan keamanan nasional kepada mahasiswa.

PKM yang mengangkat tema menenun cinta tanah air di era digital ini diikuti oleh 65 siswa yang tergabung dalam Pengurus Organisasi Siswa Antar Sekolah (OSIS) dan Dewan Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 8 Jakarta. Ketua Program Penelitian SPS Universitas Pertahanan Nasional, Kolonel In. Almuchalif Suryo, SIP, MA; Perwakilan Unhan, Kolonel KKU Dr. Heru Prasetyo, SE, MM, CBV, CDMS; Kepala SMAN 8 Dr. Muhlis Jakarta, Wakil Kepala MIKom SMAN 8 Dr. Gatot Khandoko MPd dan Lulusan SPS Unhan Kajian Pertahanan.

Acara yang diadakan di Auditorium SMAN 8 Jakarta berlangsung sangat seru. Para mahasiswa bersemangat menghadiri presentasi mengenai program akademik Universitas Pertahanan, beasiswa, dan pilihan penerimaan ke universitas-universitas yang terkait dengan Departemen Pertahanan. Mahasiswa juga bersemangat mengikuti sesi tanya jawab mengenai praktik bela negara dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa SMAN 8 Jakarta antusias mengikuti kegiatan PKM mahasiswa program studi S2 SPS Universitas Pertahanan Nasional Indonesia pada Kamis (13/6/2024). Foto / SindoNews / Harudi

Kolonel Inf Almuchalif Suro, Ketua Program Penelitian SPS Unhan, mengatakan acara yang digelar di SMN 8 Jakarta ini merupakan acara pengabdian kepada masyarakat. Program ini merupakan bagian dari pendekatan tiga cabang terhadap pendidikan tinggi: pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“Material yang kami berikan adalah materi pertahanan negara. Harapannya bela negara ini dapat kita wariskan kepada generasi yang mampu membawa emas bagi Indonesia pada tahun 2045,” kata Suro Sindo kepada kantor berita Antara, usai acara PKM di SMAN 8 Jakarta, Jumat. . /6/2024).

Imelda Berwanti Purwa, Pejabat Pelaksana Program Penelitian Pertahanan PKM SPS Unhan menyampaikan apresiasi atas tanggapan positif dari para siswa dan pimpinan SMAN 8 Jakarta. Ia senang melihat antusiasme siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.

“Antusiasme mahasiswa saat menjawab atau bertanya sangat bagus, intinya pembelajaran sangat menyenangkan dan meriah dan mereka ingin mengikuti pilihan S1 di Unhan,” ujarnya.

Ia berharap melalui kegiatan PKM ini, siswa SMAN 8 Jakarta semakin memahami dan mencintai tanah air. “Mereka belajar bahwa (cinta tanah air) tidak hanya bisa diwujudkan melalui perang atau penggunaan senjata, tetapi juga melalui kepedulian, prestasi, dan minat terhadap permasalahan sosial yang ada,” ujarnya.

Kepala SMAN 8 Jakarta, Dr. Muhlis juga memuji Prodi SPS Unhan yang telah memilih sekolahnya sebagai tempat PKM. Sebagai salah satu sekolah terbaik di DKI Jakarta, Indonesia, SMAN 8 Jakarta memiliki siswa berprestasi yang dapat terus memimpin masa depan.

“Contohnya Menteri Pertahanan saat ini (Kolonel Jenderal (Mohammed Jenderal) Muhammad Herindra) adalah siswa SMA 8, maka kita berharap anak-anak yang kita bina hari ini juga mengikuti jejak Pak Wamen. pertahanan,” katanya.

Jemaat berharap PKM Unhan tetap menayangkan program lainnya. “Sekarang dari program Kajian Strategi Peperangan Global, pasca sarjana, dan kita ingin mendapatkan gelar sarjana. Karena gelar sarjana itu lebih sebagai landasan bagi kita ya. Karena di situlah kita melihat minat anak-anak kita, masuk ke dalam dunia politik. SMA 8. Di sana, masuk Universitas Pertahanan,” ujarnya.

Sementara itu, Gusti Farmansyah, salah satu pengurus OSIS SMAN 8 Jakarta mengaku banyak belajar tentang Universitas Pertahanan Indonesia sehingga tertarik untuk bergabung dengan kampus yang didirikan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. SBY). Tak hanya itu, kata Gusty, para mahasiswa banyak mendapat materi dan bimbingan untuk bela negara.

“Saya mendapat ilmu tentang universitas pertahanan, tidak hanya itu saya juga mendapat ilmu tentang pertahanan negara,” ujar siswi kelas 11 tersebut.