MOSKOW (ANTARAG) – Duta Besar dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Rabu untuk membahas proposal Komisi Eropa untuk “pembekuan tanpa batas waktu” aset Bank Rusia, Financial Times melaporkan, mengutip sebuah dokumen. Laporan tersebut menyebutkan bahwa tindakan ini berlaku untuk kepemilikan aset bank Eropa senilai 260 miliar euro (282 miliar dolar AS atau sekitar 4,5 kuadriliun rupiah) yang dibekukan di luar Rusia.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa hal ini “memberikan tingkat prediktabilitas tertinggi kepada mitra G7” mengenai pembayaran kembali pinjaman sebesar $50 miliar (sekitar Rp 811 triliun) ke Ukraina.
Pada pertengahan Juni, para pemimpin G7 menyetujui struktur pinjaman untuk menyediakan setidaknya US$50 miliar (sekitar 811 triliun rupiah) ke Ukraina pada akhir tahun 2024, yang akan dibayar kembali dari keuntungan pembekuan aset Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menggambarkan keputusan tersebut sebagai contoh pencurian.
Sumber: Sputnik-Awana
+ There are no comments
Add yours