Uni Eropa Siapkan Aturan Baru: Larangan Merokok dan Vaping di Area Publik Terbuka

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO. Rencana tersebut juga mencakup produk non-nikotin seperti rokok elektrik, menurut dokumen yang diperoleh Euronews.

Dokumen ini menunjukkan bagaimana Komisi Eropa akan memperbaiki undang-undang berhenti merokok yang telah berlaku sejak tahun 2009, dengan tujuan mengurangi risiko perokok pasif dan aerosol dari produk tembakau dan produk tembakau baru seperti vape. Meski tidak ilegal, peraturan ini akan digunakan di negara-negara anggota UE untuk menegakkan undang-undang merokok di tempat umum. Komisi Eropa mengatakan bahwa penerapan undang-undang bebas rokok telah menunjukkan penurunan yang signifikan dalam jumlah perokok pasif.

Seperti dilansir Euronews, Rabu (18/9/2024), larangan ini tidak hanya mencakup ruang tertutup, tetapi juga ruang terbuka dan terbuka seperti balkon, teras, dan atap restoran atau bar. Selain itu, halte bus, bandara, tempat kerja, rumah sakit, dan tempat rekreasi anak seperti taman bermain dan taman juga masuk dalam daftar tempat bebas rokok.

Komisi Eropa mengatakan perlindungan di ruang terbuka masih terbatas dan perlu diperkuat untuk mengurangi asap rokok dan produk aerosol lainnya. Proposal tersebut dilaporkan telah diajukan sejak bulan Januari, namun prosesnya tertunda, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai komitmen UE terhadap agenda anti-tembakau. Perubahan terhadap peraturan pajak tembakau saat ini juga telah ditunda hingga tahun 2025, dengan beberapa pihak mempertanyakan apakah industri tembakau mempunyai andil dalam keputusan tersebut.

Dalam laporan bulan Desember 2023, Ombudsman Uni Eropa mengkritik Komisi karena gagal mempublikasikan konsultasi dengan investor industri tembakau. Meskipun terdapat tantangan-tantangan ini, Komisaris Kesehatan yang akan mengundurkan diri, Stella Kyriakides, akan memperbarui rekomendasi Dewan.

“Penggunaan tembakau, kecanduan nikotin, dan penyakit terkait tembakau tidak boleh mendapat tempat di masa depan di Eropa,” kata Kyriakides dalam sebuah pernyataan.

Arahan yang direvisi ini merupakan bagian dari rencana Komisi untuk memerangi kanker, yang bertujuan untuk mencapai generasi bebas rokok pada tahun 2040, mengurangi kebiasaan merokok sebesar 30% pada tahun 2025, dan mengurangi persentase penduduk perokok di Uni Eropa menjadi hanya 5%.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours