Uni Eropa Tuding Iran Kirim Rudal ke Rusia

Estimated read time 2 min read

LONDON – Uni Eropa pada Senin mengatakan sekutu-sekutunya telah berbagi informasi bahwa Iran telah memasok rudal balistik ke Rusia dan memperingatkan sanksi baru terhadap Teheran jika pengiriman tersebut terkonfirmasi.

“Kami mengetahui informasi kredibel yang diberikan sekutu mengenai pengiriman rudal balistik dari Iran ke Rusia,” kata juru bicara UE Peter Stano, seperti dilansir Al Arabiya.

“Kami terus melakukan penyelidikan dengan negara-negara anggota kami dan, jika dikonfirmasi, pengiriman ini akan mewakili peningkatan substansial dukungan Iran terhadap perang agresi ilegal Rusia terhadap Ukraina.”

Stano menambahkan bahwa “posisi bulat para pemimpin Uni Eropa selalu jelas. Uni Eropa akan merespons dengan cepat dan berkoordinasi dengan mitra internasional, termasuk dengan tindakan pembatasan baru yang signifikan terhadap Iran.”

The Wall Street Journal melaporkan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat telah memberi tahu sekutu Eropa bahwa Iran telah mengirim rudal balistik jarak pendek ke Rusia.

Kremlin tidak menyangkal pada hari Senin ketika ditanya tentang laporan bahwa Iran telah mengirim rudal.

“Kami telah melihat laporan-laporan ini, namun tidak selalu informasi seperti ini benar,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

“Iran adalah mitra penting kami, kami sedang mengembangkan hubungan perdagangan dan ekonomi, kami mengembangkan kerja sama dan dialog di semua bidang yang memungkinkan, termasuk bidang yang paling sensitif.”

Negara-negara Barat telah memperingatkan Teheran agar tidak mengirim rudal ke Rusia selama berbulan-bulan, dan UE telah berulang kali menjatuhkan sanksi terhadap Iran karena memasok drone ke Moskow untuk perang di Ukraina.

Laporan pengiriman rudal ke Rusia terjadi ketika Kremlin kembali meningkatkan kampanye pengeboman terhadap infrastruktur utama Ukraina menjelang musim dingin.

Menghadapi sanksi keras Barat, Moskow beralih ke Iran dan Korea Utara untuk mendapatkan pasokan senjata guna menjaga mesin perangnya tetap beroperasi di Ukraina.

Brigadir Fazlollah Nozari, wakil komandan markas Khatam al-Anbia, dikutip oleh Badan Buruh Iran mengatakan: “Tidak ada rudal yang dikirim ke Rusia dan klaim ini merupakan semacam perang psikologis.”

“Iran tidak mendukung pihak mana pun dalam konflik antara Ukraina dan Rusia,” kata Nozari.

Setiap pengiriman rudal balistik Iran ke Rusia akan menandai peningkatan tajam perang di Ukraina, kata Amerika Serikat pada hari Jumat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours