Unik! Perusahaan China Beri Cuti 10 Hari Bagi Karyawan yang Sedih

dlbrw.com, JAKARTA — Pernahkah Anda mengalami hari Senin dan tidak ingin berangkat kerja? Atau apakah Anda sedih, lelah dan butuh istirahat?

Jika Anda adalah karyawan jaringan supermarket Tiongkok Fat Dong Lai, Anda berhak atas sepuluh hari ‘cuti berkabung’ setiap tahun, manajemen perusahaan mengumumkan. Permintaan cuti ini tidak dapat ditolak oleh pengelola.

“Setiap orang mempunyai hari-hari ketika mereka sedih, itu adalah sifat manusia,” kata Yu Dong Lai, yang mendirikan toko pertamanya pada tahun 1995.

Sejak itu, toko tersebut telah berkembang menjadi 12 toko di provinsi Henan, tempat asalnya. Jaringan ini juga disebut oleh beberapa orang sebagai Haidilao dari industri supermarket karena selalu memberikan layanan yang luar biasa kepada pelanggannya. Ini termasuk mengukur tekanan darah, merawat tas, dan memberi makan hewan. Haidilao sendiri adalah jaringan restoran hotpot yang terkenal menawarkan layanan manikur dan semir sepatu di dalam toko kepada pelanggan.

Yu Dong Lai menjelaskan, cuti sedih ini merupakan bentuk dukungan emosional dan mental kepada karyawannya. “Saat karyawan cuti, mereka bisa kembali bahagia. Artinya, mereka merasakan pengertian dan dukungan perusahaan serta menikmati keseimbangan kehidupan kerja,” kata Yu, seperti dilansir Straits Times, Rabu (26/6/2024). ).

Ia mengatakan, karyawan akan mempunyai kebebasan untuk merencanakan kapan hendak mengambil cuti. Menurut Yu, karyawan Fat Dong Lai telah menikmati libur hingga 40 hari, selain lima hari yang ditawarkan perusahaan ritel tersebut pada periode Tahun Baru Imlek.

Karyawan juga biasanya bekerja tujuh jam sehari, lima hari seminggu. Hal ini sangat kontras dengan budaya 996 yang dipraktikkan oleh beberapa perusahaan Tiongkok, di mana karyawan datang bekerja enam hari seminggu dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam.

Ini bukan pertama kalinya Fat Dong Lai menjadi berita utama karena budaya karyawan dan fasilitas terkait. Sebelumnya diberitakan, Yu telah mengambil asuransi hingga 5.000 yuan (sekitar Rp 11 juta) atas keluhan yang dideritanya di tempat kerja, termasuk penghinaan atau ancaman dari pelanggan.

April lalu, Fat Dong Lai juga menjadi trending topik setelah mengajak seluruh karyawannya pergi berlibur ke luar negeri. Berbicara kepada media lokal, Yu mengatakan staf manajemen akan berlibur ke Eropa, sedangkan bawahan lainnya akan berlibur ke Jepang.