UNISBA Beri Beasiswa Pendidikan Bagi Pemain PERSIB

Estimated read time 3 min read

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Universitas Islam Bandung (UNISBA) tidak hanya konsisten memberikan beasiswa pendidikan kepada mereka yang berprestasi akademik, namun juga kepada mereka yang berprestasi non-akademik seperti olahraga, khususnya atlet dalam negeri dan internasional. Beasiswa ini dimaksudkan untuk mendukung jalur karir akademik dan olahraga atlet dengan memberikan akses pendidikan berkualitas di UNISBA.

Berbagai atlet dari berbagai cabang olahraga telah mendapatkan beasiswa pendidikan penuh selama delapan semester. Tahun ini, tiga pemain Persib yakni Ferdiansyah, Arsan Makarin Al Haq, dan Ridwan Ansori berkesempatan menerima beasiswa pendidikan tersebut. Ketiganya telah diterima dan dinyatakan sebagai lulusan program studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Unisba melalui jalur PMDK dan akan menjadi mahasiswa baru Unisba tahun ajaran 2024/2025.

Wakil Rektor UNISBA III, Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M.Ag., menyampaikan pemberian beasiswa pendidikan merupakan salah satu operasional kerjasama UNISBA dan PERSIB melalui penandatanganan MoA.

Menurutnya, kedua pemain PERSIB tersebut telah memenuhi kriteria penerima beasiswa pendidikan non-akademik melalui proses seleksi yang ketat dan berdasarkan prestasi olahraganya sebagai pemain PERSIB. “Tidak semua atlet sepak bola bisa menjadi pemain klub sepak bola dan ini merupakan cabang olahraga yang memenuhi salah satu kriteria prestasi olahraga ini,” kata Wakil Rektor III.

Dosen fakultas syariah UNISBA ini mengungkapkan, dua pemain PERSIB berhak mendapatkan keringanan biaya kuliah selama delapan semester dan harus mengikuti perkuliahan hingga lulus sarjana serta mengikuti kelas keuangan offline, online, hybrid, dan gabungan.

Besar harapan kami agar para pelaku PERSIB penerima beasiswa pendidikan UNISBA dapat berkontribusi dan memberi nilai positif bagi kinerja UNISBA khususnya di bidang kemahasiswaan. Selain itu, setelah menjadi alumni, Anda bisa menjadi agen promosi UNISBA.

Kepala Komunikasi PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhi Pratama mengungkapkan kepuasan dan kegembiraannya atas beasiswa yang diberikan kepada para pemain PERSIB. “Saya berharap kedua pemain ini mendapat pendidikan yang baik, semoga bisa menyelesaikan tepat waktu meski bermain sepak bola. Kami berharap ini juga bisa menjadi motivasi bagi teman-teman PERSIB lainnya,” ujarnya.

Adhi mengatakan, adanya kesempatan mengenyam pendidikan tinggi dapat menjadi modal ilmu dan memberikan peluang bagi para pemain PERSIB untuk berkembang kelak serta bermanfaat bagi banyak orang setelah tidak lagi menjadi pemain PERSIB.

Adhi meyakini UNISBA merupakan universitas yang tepat sebagai tempat menuntut ilmu bagi para pemain PERSIB karena merupakan salah satu universitas di Kota Bandung yang memiliki landasan agama Islam serta memiliki kurikulum dan pendidikan yang baik. “Informasi dasar keagamaan yang diberikan UNISBA adalah yang paling penting. Oleh karena itu, selain ilmu-ilmu lain juga harus mempunyai landasan agama yaitu Islam. “Karena yang terpenting adalah latar belakang agamanya dulu, baru pendidikannya,” ujarnya.

Ia berharap kedua pemain PERSIB tersebut, serta kemungkinan memperoleh beasiswa, dapat dimudahkan dengan memberikan sesi latihan gratis yang disesuaikan dengan waktu studinya. “Mereka juga menjalani sesi latihan normal dengan pemain lain, tapi biasanya mereka punya waktu istirahat. “Mereka bisa memanfaatkan waktu liburan ini untuk belajar,” tutupnya.

Beasiswa ini tidak hanya menjadi langkah awal para pemain PERSIB untuk mewujudkan cita-citanya di bidang sepak bola, namun juga membuka pintu kesuksesan dalam pendidikan dan karir profesionalnya di masa depan.

Bergabunglah dengan Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan dapatkan kesempatan meraih beasiswa berprestasi! Di UNISBA, Anda tidak hanya akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, namun juga dukungan finansial untuk membantu Anda mewujudkan impian Anda. Lulusan tidak hanya dapat menggunakan dan mempraktikkan kompetensi pengetahuannya dalam persaingan dunia kerja dan bisnis global yang kompetitif. Namun beliau juga mempunyai ciri-ciri 3M (Mujahid, Mujtahid dan Mujadid) yang mempunyai akhlakul kharimah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours