Universitas Bakrie Sambut 1.540 Mahasiswa Baru Angkatan 2024

JAKARTA – Universitas Bakrie menyambut 1.540 mahasiswa baru angkatan 2024. Mengangkat tema Gelora Generasi Unggul, penyambutan mahasiswa baru tahun ini sejalan dengan prestasi tertinggi kampus yang meraih Akreditasi Unggul BAN PT pada akhir tahun lalu. . Juni

Presiden Yayasan Pendidikan Bakrie, Ike Nirwan Bakrie menyambut kedatangan mahasiswa baru tersebut, mengungkapkan kebanggaannya atas raihan akreditasi tersebut.

Baca Juga: Selamat, Universitas Bakrie Raih Akreditasi Tinggi BAN PT

“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Bakrie. Selamat memanfaatkan masa emas kalian dan belajar dengan baik selama kuliah di Universitas Bakrie,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (2/9). /2024).

General Manager Bakrie & Brothers Tbk Anindya Bakrie yang tengah merasakan semangat kemenangan Indonesia di Olimpiade Paris 2024, mengajak mahasiswa baru untuk semangat menjadi atlet bermental juara dalam sambutannya.

Baca juga: Universitas Bakrie Masuk 20 Kampus Terbaik Nasional versi LA edisi 2024

Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa baru untuk membentuk komunitas karena 1.540 mahasiswa baru ini merupakan sumber daya profesional yang potensial.

“Teman-teman yang ada disekitar kalian saat ini adalah sahabat hidup yang akan menjadi jejaring penting di masa depan,” ujarnya sambil mengajak para mahasiswa untuk memperkuat jejaring solidaritas dan persahabatan.

Selain itu, Anindya mengingatkan pentingnya membiasakan keberagaman. “Di kampus ini kita belajar merangkul perbedaan. Keberagaman adalah kekayaan yang memperluas wawasan,” ujarnya.

Terakhir, ia menantang mahasiswa untuk mengambil risiko dan berani berinovasi. “Berani mengambil risiko, berani mengambil inisiatif, berani berinovasi. “Jangan takut untuk mencoba hal baru, karena keberanian dapat mengubah masa depan,” imbuhnya.

Rektor Universitas Bakrie Prof. Sofia W. Alisjahbana menyoroti tantangan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, mengutip laporan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-6 dari 11 negara di ASEAN dalam hal produksi. lulusan universitas.

“Universitas Bakrie tidak bisa tinggal diam. “Kami ingin hadir sebagai solusi bagi Indonesia”, tegas Prof. Sofia.

Rektor juga menegaskan komitmen kampusnya untuk membangun kemitraan strategis dan terus berkembang menjadi perguruan tinggi inklusif, memberikan akses dan manfaat seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa. Ditambahkannya, Universitas Bakrie telah menjalin kerjasama strategis dengan Kopassus Grup 3 untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya.