UNRWA serukan akuntabilitas atas pelanggaran ke tahanan Palestina

Estimated read time 2 min read

JENEWA (ANTARA) – Ketua Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNRWA) menyerukan jaminan akuntabilitas atas pelecehan terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

“Mereka yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab. kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini dalam postingan di media sosial X, Rabu.

Lazzarini mengatakan umat manusia berada dalam kesulitan dan organisasi tersebut menarik perhatian pada praktik pemerkosaan yang tidak manusiawi di penjara-penjara Israel pada bulan April.

Mengutip laporan terbaru Kantor Hak Asasi Manusia PBB tentang praktik tersebut dan laporan dari Pusat Informasi Hak Asasi Manusia Israel di wilayah pendudukan (B’tselem), Lazzarini mengatakan ada kebijakan sistematis dan niat untuk mempermalukan dan menyiksa Palestina. . Rakyat.

“Tidak ada seorang pun yang diselamatkan, bahkan di Israel sekalipun,” katanya.

Sepuluh tentara ditangkap akhir bulan lalu atas tuduhan memperkosa seorang warga Palestina yang ditahan di pusat penahanan, dan tiga orang dibebaskan pada hari Minggu setelah bukti baru muncul.

Laporan mengenai pelanggaran serius terhadap tahanan Palestina telah muncul sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza.

Mahkamah Agung Israel sedang menyelidiki petisi yang diajukan oleh kelompok hak asasi manusia Israel atas perlakuan terhadap tahanan Palestina di penjara di mana narapidana Gaza menghadapi penyiksaan dan kelalaian medis.

Sementara itu, pihak berwenang Israel selalu mengklaim telah menyelidiki insiden semacam itu, namun hasil sebenarnya jarang terjadi.

Insiden ini dipicu oleh kelompok sayap kanan Israel, termasuk anggota parlemen, menteri dan pengunjuk rasa yang menyerbu pengadilan militer untuk memprotes kegiatan anti-militer.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours