Upacara HUT ke-79 RI di PDIP, Megawati Bicara Ada yang Coba Belokkan Sejarah

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan ada pihak yang mencoba mengubah sejarah dengan cara paksa. Hal itu diungkapkannya saat memberikan pidato HUT RI ke-79 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).

Megawati mengatakan di halaman Masjid At-Taufiq Sekolah Partai PDIP, “Semua gagasan kebebasan kini berusaha memutarbalikkan sejarah dengan kekuatannya.”

Menurutnya, kebebasan yang dulunya termasuk dalam pemerintahan rakyat kini coba digantikan oleh kekuasaan pemerintah. Bahkan, kata Megawati, makna undang-undang telah berubah dari hak asasi atas keadilan menjadi alat teror.

Katanya, “Undang-undang yang harus menjadi landasan bagi para pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia ini akan dilaksanakan secepatnya, yang jelas akan memenuhi tuntutan.”

Tak hanya itu, produk hukum dikatakannya sarat dengan sistem hukum tanpa falsafah hukum dan penggunaannya untuk kemaslahatan rakyat. Semua upaya tersebut dilakukan secara sistematis dan populis.

Bahkan, kata Megawati, yang paling meresahkan adalah pemerintahan rakyat sebagai pilar utama demokrasi kini berubah karakter, dan membuat masyarakat takut dalam menjalani kehidupannya.

Dia berkata: “Sepertinya banyak orang tidak lagi mampu mengatakan kebenaran, mulut mereka tertutup, mulut mereka diam.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours