Usai Topping Off Tower 1 LRT City Tebet, ADCP Siap Tawarkan Tower 2

Estimated read time 2 min read

Jakarta – PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) terus melakukan percepatan pembangunan, salah satunya di pusat JRATA LRT City Tebet. Hal ini menandai selesainya kemajuan pembangunan kawasan ini dengan menjadi tuan rumah Gedung Anggrek, tower pertama di kawasan LRT Kota Tebet.

Acara digelar di Jalan MT Haryono, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Yayasan Darma Putra Kostrad Kolonel (Purn) Muchammad Imran, Laksamana Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Dody Usodo Hargo, Laksamana Utama ADCP, Herry Ardianto, Presiden ADCP Rizkan . Firman, Direktur Utama ADCP Serta perumahan pengguna LRT Kota Tebet.

ADCP juga bekerja sama dengan Disability Education Foundation (YPAC) melalui penampilan anak-anak penyandang disabilitas. Hal ini merupakan bentuk komitmen untuk memberikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan.

Acara ini merupakan selesainya pembangunan gedung pertama LRT Tebet. Setelah itu, pembangunan dilanjutkan dengan melakukan pekerjaan arsitektural dan mekanikal di dalam gedung.

Gedung ini memiliki 20 lantai, 3 lantai untuk basement, 3 lantai untuk mobil, area komersil dan 14 lantai untuk apartemen. Selain hampir selesai, Gedung 1 akan dijual atau resmi dijual pada Mei 2024. .

Percepatan kemajuan pembangunan berkelanjutan dilakukan sejalan dengan komitmen ADCP dalam menerapkan proses pengiriman tepat waktu bagi pelanggan dan investor. LRT City Tebet juga menawarkan penjualan 2 rumah kepada konsumen dan investor.

Tower 2 disebut Lotus Tower dengan beberapa unit dan ukuran lebih besar hingga 102 m2. Harga Tower 2 mulai dari Rp 900 juta.

LRT Kota Tebet mempunyai letak yang sangat strategis. Lokasinya berada di selatan kantor pusat Jakarta, MT Haryono.

LRT Tebet juga terletak di antara tiga stasiun angkutan umum utama: Terminal Bus Transjakarta Cawang, Stasiun KRL Cawang, dan Stasiun LRT Cikoko. Dengan kemudahan aksesnya, LRT Kota Tebet memiliki daya tarik yang dibutuhkan oleh penduduk kota atau pekerja komuter.

Hal ini menjadi keunggulan ADCP dibandingkan produk bangunan lainnya. ADCP terdiri dari kawasan pemukiman berbasis Transit Oriented Development (TOD) dengan lokasi yang terhubung langsung dengan simpul-simpul transportasi utama.

Tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara ADCP selaku pencipta, Yayasan Dharma Putra Kostrad, mitra pembangunan dan pemangku kepentingan pengelolaan Transjakarta serta PT KAI selaku pengelola KRL dan LRT Jabodebek merupakan implementasi pembangunan daerah ini.

Direktur Eksekutif ADCP Rizkan Firman mengatakan, kemitraan ini memberikan dampak positif bagi kiprah ADCP sebagai pengembang. “Ini sebagai bagian dari dukungan percepatan pembangunan, pengembangan, dan penjualan kawasan pengembangan,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours