Usia 40 tahun ke atas rentan terkena ablasio retina

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis mata konsultan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo mengatakan, orang yang berusia 40 tahun ke atas biasanya rentan mengalami ablasi retina dan harus segera memeriksakan matanya.

“Sebenarnya penderita ablasi retina biasanya berusia 40-an ke atas, itu lebih. Oleh karena itu kami menganjurkan pemeriksaan mata secara rutin, kata dr. Gitalisa Andayani, Sp.M(K) saat diskusi online di Jakarta, Selasa.

Gita menjelaskan, ablasi retina merupakan kondisi berbahaya dimana retina bagian belakang mata terlepas dari tempatnya. Oleh karena itu, pasien sulit melihat objek dengan jelas.

Umumnya penderita akan melihat kilatan atau titik terbang yang bergerak mengikuti gerakan mata. Pada keadaan berikutnya, pasien akan mengeluhkan adanya bayangan yang mengganggu penglihatannya.

“Jadi pasien akan bilang tidak bisa melihat wajah dokter karena tertutup bayangan. Tentu saja, jika terjadi ablasi retina, pasien tidak bisa melihat dan harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis mata, kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Penyebab ablasi retina bermacam-macam, mulai dari penuaan hingga penumpukan cairan di bagian belakang retina. Mengenai penyebab kerusakan retina, ia menjelaskan penyebabnya bisa berupa proses degeneratif yang berhubungan dengan penuaan, trauma, atau pembedahan.

“Satu hal lagi: kondisi ini (ablasi retina) juga lebih sering terjadi pada orang yang berkacamata, yang juga sering dianggap sebagai faktor risiko. “Minus besar itu dianggap minus 6 ke atas, betul, tapi tidak menutup kemungkinan ada yang mengklaim kasus ditemukan di minus lebih rendah juga,” ujarnya.

Oleh karena itu, sebagai tindakan pencegahan, ia menyarankan agar orang yang memiliki gejala atau orang yang berusia 40 tahun ke atas, mulai melakukan pemeriksaan rutin satu atau dua tahun sekali ke dokter mata.

Gita menjelaskan, selain mengurangi risiko ablasi retina, tes tersebut juga memungkinkan untuk mengetahui apakah seseorang menderita glaukoma, katarak, dan apakah memerlukan kacamata baca pada usia tersebut.

“Jadi kalau kita melihat bintik, ijuk melayang atau petir, kita segera periksa penglihatannya,” kata Gita.

Meski demikian, ia tetap menekankan bahwa kesehatan mata harus dijaga sejak dini agar bisa meminimalisir berbagai penyakit mata yang membuat sulit melihat di usia tua.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours