Jakarta (ANTARA) – Usman Kansong yang mengundurkan diri sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap pejabat penggantinya dapat segera ditunjuk untuk menyelesaikan rencana komunikasi publik yang perlu diselesaikan. Kabinet Indonesia Progresif (KIM) dalam waktu 2,5 bulan berikutnya.
Dikatakannya, banyak karya komunikasi publik yang harus segera diselesaikan baik dalam event nasional maupun internasional.
“Saya pribadi berharap (penggantiannya) lebih cepat karena pekerjaan kita banyak,” kata Usman, Rabu, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat.
Usman mengatakan, beberapa acara komunikasi publik yang akan diselesaikan dalam waktu dekat adalah Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT) ke-79 yang akan digelar di Ibu Kota Kepulauan (IKN) dan Jakarta.
Kemudian pada 1-3 September 2024 akan diselenggarakan International Forum of High-Level Meetings Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali.
Bersamaan dengan itu, terdapat pula komunikasi publik terkait kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta, Indonesia, dan sejak itu pula terdapat agenda komunikasi publik Aceh dan Sumut untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024.
Setelah itu, pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 diharapkan serentak, dan setelah itu warisan Presiden akan berjalan.
“Saya yakin para pejabat baru dapat menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik karena kami semua, saya dan rekan-rekan direksi serta Sekretariat Ditjen IKP sudah meletakkan landasannya,” kata Usman.
Usman Kansong resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu (14/8). Sebelumnya, ia dipercaya menjabat Direktur Jenderal Informasi dan Humas (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai Agustus 2021.
Sebelum menjadi pejabat publik, ia dikenal sebagai jurnalis dan menjabat sebagai direktur pemberitaan di Media Indonesia pada tahun 2020.
+ There are no comments
Add yours