Vaksin cacar api aman untuk orang berdaya tahan tubuh rendah

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Ketua Kelompok Imunisasi Lanjut Usia Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Dr. Dr. Soekamto Koesnoe Sp.PD-KAI mengatakan vaksin herpes zoster aman bagi masyarakat yang memiliki imunitas lemah dan tidak menimbulkan penyakit.

“Karena bukan vaksin hidup, maka kelebihan vaksin rekombinan adalah aman diberikan kepada kelompok yang imunitasnya lemah, sehingga tidak menimbulkan penyakit,” kata Soikamto dalam pertemuan para Penulis Herpes Informasi Zoster dan PB Jadwal Vaksinasi Dewasa Tahun 2024 di Kantor PAPDI, Rabu.

Vaksin herpes zoster jenis ini berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang telah dilemahkan. Vaksin yang mengandung virus yang dilemahkan dapat menimbulkan rasa sakit jika daya tahan tubuh seseorang lemah. Saran Soekamto, suntik dua kali untuk orang berusia 18 tahun ke atas. Baca juga: Vaksin Zoster Rekombinan PAPDI merupakan vaksin glikoprotein E yang diinaktivasi, yang dapat menjaga kekebalan hingga 10 tahun kemudian kemudian disuntikkan. Vaksin tersebut mengandung sejumlah kecil virus zoster, dan karena bahan-bahan tersebut, pasien yang divaksinasi mendapatkan perlindungan permanen.

Lebih lanjut Soekamto mengatakan, kemanjuran vaksin herpes zoster juga tidak perlu diragukan lagi dan dapat diberikan kepada seseorang yang memiliki riwayat penyakit tersebut. “Pada penyakit kardiovaskular, vaksin herpes zoster mengurangi risiko infark miokard, atau kerusakan jantung akibat penyakit jantung, sehingga mengurangi angka kematian selama tiga tahun akibat penyakit kardiovaskular,” katanya dari Sokamto.

Seperti pada orang dewasa, vaksin herpes zoster lebih dari 90 persen efektif pada pasien berusia 50 tahun ke atas, meskipun sistem kekebalan tubuh mereka lemah, dan bertahan hingga 10 tahun setelah selesai disuntik.

Vaksinasi juga dapat mengurangi rasa sakit akibat herpes zoster dan meningkatkan kualitas hidup setelah vaksinasi.

Edukasi mengenai vaksinasi perlu ditingkatkan agar pasien dapat meningkatkan kualitas hidup dan terhindar dari stres berkepanjangan akibat penyakit tersebut, kata Sokamto. Baca Juga: Papdi: Vaksin Cegah 80 Persen Penyakit Orang Dewasa Baca Juga: Ketahui Perbedaan Flu Singapura dan Gondongan Baca Juga: Kemenkes DKI Sebut Vaksinasi Polio Aman.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours