Video WNA yang Sebut IKN Kota Koruptor Dinilai Hoaks, Ini Alasannya

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Kantor Ibu Kota Kepulauan (OIKN) mengomentari di media sosial video viral Orang Asing (WNA) yang menyebut IKN sebagai ibu kota nepotisme dan korupsi. Agen khusus komunikasi publik Troy Pantouw yang juga menjabat sebagai juru bicara OIKN mengatakan video tersebut merupakan berita bohong atau hoaks.

“Video yang diambil oleh bule tersebut benar-benar palsu atau hoaks. Dalam video tersebut, bule tersebut menyatakan dirinya ada di situs IKN,” kata Troy Pantu dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (15 Juni 2024).

Namun faktanya, saat ini masyarakat awam tidak mungkin mengakses lokasi proyek pembangunan IKN. Berdasarkan rekomendasi Pokja Pengembangan IKN saat ini, kawasan IKN ditutup aksesnya bagi masyarakat awam kecuali lembaga yang memerlukan pemanfaatan. izin,” tambahnya.

Troy Pantouw menambahkan, saat dimulainya pembangunan besar-besaran di IKN, banyak bermunculan foto asli yang telah diedit menjadi foto yang tidak menggambarkan kejadian sebenarnya. Troy Pantouw mengatakan bahwa, mirip dengan video, banyak video yang diedit dan disulihsuarakan secara berbeda dari apa yang dikatakan orang-orang di video tersebut.

Dunia maya harus didekati dengan bijak. Tidak bisa 100 persen bisa dipercaya. Harus tahu mana yang nyata dan mana yang salah. Kalau tidak, pembaca atau pengirim artikel, foto, video, atau gambar itu akan terjebak. Troy Panto mengatakan masyarakat tidak boleh mudah tertipu dengan berita bohong dan pesan kebencian yang justru bisa menjadi kontraproduktif.

Troy mengatakan, untuk membendung penyebaran berita hoaks di media sosial, masyarakat sebagai pengguna media sosial harus berakal sehat. Troy juga menyebutkan beberapa upaya untuk mencegah penyebaran hoaks di media sosial, khususnya dengan menggunakan rumus ABC.

A. Cek dulu isi SMSnya, jadi bacalah baik-baik dulu apakah itu video. Kalau tidak cocok kemungkinan besar scam. B. Baca atau tonton dari awal sampai akhir. Jika ada Jika ada kejanggalan, mohon dicek dulu sumbernya. Kalau tidak ada sumber resminya, dalam kasus OIKN jelas tidak pantas alias scam,” kata Troy.

Selain menjelaskan rumus ABC, Troy Pantouw mengungkap ciri-ciri jurnalisme hoax. Troy mengatakan, ciri-ciri berita prank adalah sumbernya tidak diketahui, isi berita tidak berimbang, dan cenderung membuat pihak tertentu putus asa.

“Ketika hoax menyebar, berita tersebut dapat menimbulkan kecemasan, permusuhan dan kebencian di antara mereka yang terpapar. Headline berita hoax sering kali bersifat fantasi atau bahkan menghakimi daripada berdasarkan fakta,” katanya.

Troy juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang mengasuh IKN yang telah membantu menyikapi pemberitaan hoaks dan menyiarkan pesan-pesan hoaks agar masyarakat tidak tertipu.

“Daripada meramaikan konten di ruang digital dengan ekspresi negatif, sebaiknya kita mengisi ruang publik dengan konten yang menggairahkan anak-anak di seluruh negeri, memberikan ide-ide cemerlang dan kerja praktis untuk meningkatkan kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan negara,” tutupnya .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours