Viral Fenomena Awan Berlubang di Langit Jember, Netizen: Tanda Bencana?

Estimated read time 2 min read

Jember – Muncul video di media sosial yang memperlihatkan fenomena awan berbentuk aneh di langit Jember, Jawa Timur.

Hal tersebut langsung menarik perhatian netizen dan dikaitkan dengan tanda pengumuman bencana alam di Indonesia.

Video yang memperlihatkan fenomena awan itu diunggah oleh akun TikTok @efiyfakiyza. Awan turun di depan sekolah dan beberapa lusin siswa yang sedang menikmati waktu istirahat juga menyaksikan.

“Fenomena alam ya Allahuqbar, SubhanAllah apa ini? Anda tahu, ini seperti kolam renang. Tapi bentuknya juga seperti tulang rusuk,” kata perempuan yang merekam video tersebut.

Video tersebut memperlihatkan awan memenuhi langit pada siang hari. Namun ada bagian yang sepertinya pecah dan membentuk gundukan. Lubang yang dibuat sebenarnya cukup besar sehingga cukup menakutkan.

Fenomena awan fallstreak

Setelah dilacak, ternyata itu adalah fenomena awan yang disebut “fallstreak”. Lubang fallstreak, juga dikenal sebagai “punchhole cloud”, adalah retakan besar berbentuk lingkaran atau oval yang dapat muncul di awan cirrocumulus atau altocumulus.

Menurut Layanan Cuaca Nasional, proses pita presipitasi yang disebabkan oleh awan tingkat tinggi dan menengah seperti altocumulus sering kali mengandung tetesan air kecil yang jauh lebih dingin daripada titik beku tetapi belum membeku.

Tetesan air yang sangat dingin ini memerlukan alasan untuk membeku, yang biasanya berbentuk kristal es. Pesawat terbang yang terbang menembus lapisan awan dapat menghasilkan kristal es.

Begitu kristal es memasuki awan, tetesan air dengan cepat membeku, mengembang, dan mulai turun. Hal ini menciptakan lubang yang akan mulai membesar saat tetesan di sekitarnya mulai membeku.

Baca juga:

Pengguna internet yang tidak mengetahui fenomena tersebut mengaitkannya dengan pertanda bencana alam di Indonesia. Mereka meminta seluruh masyarakat di Jatim, khususnya Jember, untuk waspada.

“Kalaupun terjadi gempa susulan tsunami, masyarakat Jember tetap waspada,” kata @Cason*.

“Waspada saja, kalau ada fenomena alam yang SPT, ingatlah Allah SWT. Ada juga fenomena alam di langit sebelum gempa Jogja tahun 2006. Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Amin,” tulis @Kore*.

“Ini namanya fenomena drop-hole, yaitu awan mengembun pada titik beku tertentu,” kata @alsi*.

“Jika terlihat kuburan di belakangnya, apakah akan terjadi bencana besar di negeri ini?” – @cinta** berkata

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours