Viral McDonald’s di Malioboro Tutup Setelah 30 Tahun Beroperasi, Faktor Boikot Israel?

Estimated read time 2 min read

YOGYAKARTA – Gerai McDonald’s di Plaza Malioboro Yogyakarta yang telah beroperasi selama 30 tahun resmi ditutup. Kejadian ini menjadi topik populer di jejaring sosial setelah toko ditutup.

Toko ini telah menjadi simbol kawasan Malioboro sejak awal berdirinya. Kini toko McDonald’s di Plaza Malioboro tutup total. Tempat tersebut kini tertutup tirai berwarna putih dengan tulisan “Coming Soon, Toko Makanan dan Minuman Terbaru”.

Pengganti pastinya tidak diketahui, namun terdapat gambar cangkir kopi, kue, dan simbol kuliner lainnya di tirai. Menurut informasi yang ada, McDonald’s menutup tokonya karena perjanjian sewa telah habis.

Mall ini sudah beroperasi sejak Plaza Malioboro masih bernama Malioboro Mall. Kabar penutupan tersebut juga dibagikan oleh akun Instagram @yuswohady yang mengungkap penutupan toko populer tersebut.

Dia menyebut McDonald’s Malioboro sebagai “tikus mati di gudang”, karena menurunnya jumlah pelanggan yang datang ke toko tersebut.

“McDonald’s Malioboro akan tutup setelah 30 tahun beroperasi. Akhirnya 2 minggu lalu saya mampir ke McD Malioboro Mall, lebih sepi dan tenteram. Wah!!! @yuswohady dikutip SINDOnews, hari ini Senin (16/9/2024) berkata: “ MCD Malioboro ibarat “tikus mati di kandang”.

Ia pun membeberkan beberapa alasan mengapa toko McDonald’s di Plaza Malioboro Yogyakarta tutup:

1. Target pasar yang salah

Malioboro telah menjadi destinasi budaya dan wisata yang mampu menarik lebih banyak wisatawan. Wisatawan mencari pengalaman Yogya seperti makanan tradisional, bukan makanan cepat saji yang tersedia di negara mereka.

2. Global dan lokal

Penutupan McD Malioboro adalah sebuah cerita antara dunia dan kawasan. UMUM vs ASLI.

Malioboro terkenal dengan banyak makanan lokalnya, seperti gudeg, brongkos, mangut, angkringan, jajanan pinggir jalan.

Wisatawan lebih memilih makanan lokal dibandingkan makanan cepat saji internasional. Di Maliobooro, makanan lokal sudah menjadi HOSTS di negaranya. Makanan dunia tidak akan hilang.

3. Inovasi brutal

Inovasi Yogya dalam konsep pangan (cafe, rumah makan, rumah makan, warung makan, dan lain-lain) termasuk yang paling cepat dan paling ganas. Konsep makanan baru datang dan pergi dan dengan cepat diadopsi di Yogyakarta.

Sementara di satu sisi, konsep dan pengalaman McD Malioboro tidak berubah dari 30 tahun lalu hingga sekarang. Karena semangatnya untuk berinovasi dalam konsep dan pengalaman restoran/kafe lokal, McD’s terus mengalami kemunduran. Apakah ada unsur #boycottofrael?

Dalam spekulasi alasan penutupan tersebut, beberapa kelompok yang terkait dengan program bayi di Israel juga mengatakan bahwa mereka baru-baru ini menjadi sasaran. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours