VKTR terima pesanan truk listrik dari perusahaan BUMN untuk di IKN

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Memasuki kuartal III tahun 2024, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) telah menerima beberapa pesanan produksi dari perusahaan pelat merah untuk memasok truk/compactor listrik pertama di Ibu Kota Negara (IKN).

CEO mengatakan, “Kami telah mengumumkan untuk memasok truk/compactor listrik pertama di IKN, dan ini merupakan rekor baru bagi VKTR yang telah mendapatkan kepercayaan pelanggan sejak dulu di swasta dan kini merambah ke BUMN.” VKTR. Gillarcy W. Cetijono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Selain itu, perseroan juga memperluas portofolio pesanannya ke produk lain di luar bus dan truk, seperti forklift dan konveyor. Secara keseluruhan, perusahaan berada pada jalur yang tepat untuk mencapai kinerja bisnis yang optimal, terutama sebagai pemimpin di sektor kendaraan listrik komersial.

Perusahaan telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk berinovasi guna menjawab tantangan industri dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Gilarsi juga menyajikan keuangan konsolidasi pada semester pertama tahun 2024 (1H24) yang melaporkan laba bersih sebesar Rp409 miliar dengan peningkatan aset mencapai Rp1,72 triliun pada periode tersebut.

Meskipun penjualan mengalami kontraksi, khususnya di segmen kendaraan listrik (EV) dan manufaktur purnajual, hal ini sejalan dengan tren penjualan kendaraan nasional, yang turun 19 persen tahun-ke-tahun, terutama di sektor komersial. Segmen otomotif yang menurut angka Gayakindo mengalami penurunan sebesar 26 persen year-on-year.

Penurunan tersebut dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti masa politik dan ketidakpastian kondisi makro global yang berdampak kuat pada kondisi keuangan dan perbankan, namun VKTR optimis dapat menjalankan bisnis dengan baik.

Dari sisi neraca, perseroan melaporkan peningkatan total aset sebesar 3 persen menjadi Rp 1,72 triliun pada kuartal I 2024 yang menunjukkan komitmen perseroan terhadap pengembangan bisnis. Meski liabilitas meningkat 8 persen menjadi Rp 563 miliar karena peningkatan utang operasional, perusahaan tetap fokus pada pertumbuhan berkelanjutan.

Sebagai langkah strategis, VKTR Indonesia melalui anak perusahaannya VKTS telah memulai pembangunan fasilitas kendaraan listrik komersial berbasis teknologi Completely Knock Down (CKD) pertama di Magelang, Jawa Tengah.

Saat ini perseroan sedang dalam proses pembangunan konstruksi + utilitas dan diharapkan selesai pada Agustus 2024. Pemasangan mesin dan peralatan akan dimulai pada bulan September 2024 dan diharapkan selesai pada bulan Oktober 2024. VKTS akan siap untuk jalur Produksi yang akan dimulai pada bulan Oktober-November 2024. Saat ini progres pembangunan fasilitas VKTS masih sesuai target.

Dari segi inovasi, VKTR juga telah berhasil menyelesaikan prototipe pertama kendaraan listrik ringan – Compactor, yang diperkirakan akan diluncurkan pada akhir Agustus. Keberhasilan ini menjadi landasan kuat bagi ekspansi perusahaan, khususnya di segmen B2B dengan penjualan truk listrik. Produk ini akan menjadi rekor baru bagi VKTR untuk memperluas portofolio klien sebelumnya dari perusahaan swasta menjadi perusahaan milik negara saat ini.

“Perusahaan saat ini fokus memenuhi kebutuhan pelanggan akan kendaraan listrik, khususnya di segmen truk heavy-duty dan light-duty. Oleh karena itu, salah satu hal yang paling banyak kami lakukan adalah pengiriman produk prototipe produk untuk uji coba pelanggan. Karena selesainya konstruksi

Insya Allah fasilitas VKTS ini akan sangat berdampak pada laju pengadaan produk perseroan, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours