Volkswagen Berencana Hentikan Produksi Mobil Konvensional di China

Estimated read time 1 min read

BEIJING – Laporan terbaru menunjukkan bahwa Volkswagen berencana menghentikan produksi mobil bertenaga minyak di salah satu pabriknya di China.

Menurut sumber, langkah ini mencerminkan tantangan yang dihadapi produsen mobil dalam mengelola kelebihan kapasitas di pasar mobil terbesar di dunia.

Seperti dilansir Autopro, Volkswagen dan mitranya SAIC Motor akan mengalihkan produksi model Passat dari pabrik di Nanjing ke pabrik lain di provinsi yang sama, Jiangsu.

Namun, belum ada jadwal pasti yang ditetapkan untuk pengalihan ini, dan keputusan belum diambil apakah pabrik harus ditutup seluruhnya atau dijual.

Beberapa pekerja di pabrik Nanjing diperkirakan akan dipindahkan ke pabrik Yizheng, yang saat ini memproduksi model Lavida, salah satu mobil penumpang Volkswagen terlaris di Tiongkok.

Selain itu, ada rencana untuk menghidupkan kembali merek Skoda, yang saat ini hanya menyumbang 1 persen dari total penjualan SAIC-VW, dibandingkan 17 persen pada tahun 2018.

Volkswagen, yang pernah menjadi produsen mobil terlaris di Tiongkok, kini menghadapi penurunan pangsa pasar yang signifikan di negara tersebut.

Kolaborasi dengan SAIC dan mitra lain seperti Xpeng diharapkan dapat memperkenalkan model baru yang lebih kompetitif ke pasar.

Tak hanya itu, SAIC juga diperkirakan akan memangkas 10 persen tenaga kerjanya pada tahun 2024, menyusul penurunan penjualan yang tajam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours