Waketum MUI Anwar Abbas Minta Prabowo Bersikap Keras pada Koruptor

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto diperkirakan akan mengambil sikap tegas terhadap para koruptor dan mafia yang mencuri uang negara untuk kepentingan pribadi. Bahkan bila perlu, membangun penjara khusus untuk menampung para koruptor yang tertangkap.

Harapan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyikapi meningkatnya kasus korupsi belakangan ini. Menurutnya, korupsi semakin marak pada masa Reformasi. Anwar Abbas mengutip pernyataan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, pada masa Orde Baru, praktik korupsi “hanya” ada di eksekutif, namun kini merambah ke legislatif dan yudikatif. telah berkembang. .

“Masalah korupsi ini sungguh sangat mengkhawatirkan kita semua,” kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).

Anwar Abbas teringat ucapan Ekonom Sumitro Djoyohadikusumo, ayah Prabowo Subianto. Sumitro menyebut 30% dana APBN bocor. Menurut Anwar Abbas, jika Indonesia berhasil menutup kebocoran tersebut, maka saat ini Indonesia bisa menghemat dana APBN sekitar Rp 1.000 triliun.

“Saya hanya berharap putranya yang menyandang status presiden terpilih ini mampu meringankan kekhawatiran dan penderitaan ayahnya sendiri,” kata pejabat Muhammadiyah ini.

Untuk itu, Anwar Abbas berharap pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto mengambil tindakan lebih tegas terhadap koruptor dan mafia. Ia menyarankan pembangunan penjara untuk Prabowo sebagai program di tahun pertamanya menjabat presiden. Kemudian, di tahun kedua, tangkap para koruptor dan mafia dan masukkan mereka ke penjara yang telah dibuat.

Anwar Abbas menegaskan, hal ini penting agar Indonesia benar-benar bersih. Pasalnya Anwar Abbas menuding para koruptor dan mafia berperan besar menyebabkan banyak masalah yang dihadapi Indonesia.

“Jadi kalau kita bisa memberantas dan memusnahkannya, tentu kemajuan bangsa ini akan jauh lebih besar dari apa yang kita lihat saat ini,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours