Wali Kota Perempuan di Meksiko Dibunuh hanya Beberapa Jam Wanita Yahudi Terpilih sebagai Presiden

Estimated read time 2 min read

MEXICO CITY – Yolanda Sanchez Figueroa, perempuan wali kota Cotija di Meksiko barat, ditembak dan dibunuh pada Senin (3/6/2024). Hanya beberapa jam setelah negara tersebut memilih presiden perempuan pertamanya dalam pemilu, negara tersebut dihadapkan pada serangan mematikan terhadap para kandidat.

Yolanda Sánchez Figueroa, walikota Cotija, negara bagian Michoacán, sedang berjalan pulang dari gym bersama pengawalnya ketika mereka ditembak oleh pria di dalam van putih, kata jaksa agung negara bagian tersebut.

Sanchez Figueroa dan pengawalnya meninggal di rumah sakit.

Menurut CNN, konfirmasi kematian Sánchez Figueroa terjadi beberapa jam setelah Claudia Sheinbaum menjadi presiden wanita pertama Meksiko, sebuah kemenangan di negara yang terkenal dengan budaya patriarki dan maraknya pembunuhan terhadap perempuan.

Pemilu tersebut, yang paling berdarah dalam sejarah Meksiko, menyaksikan kekerasan yang meluas terhadap para pemimpin politik. Puluhan kandidat dan calon politik dibunuh oleh organisasi kriminal pada musim pra pemilu demi meraih suara.

Sheinbaum akan mulai menjabat sebagai presiden pada 1 Oktober, menggantikan mendiang presiden Andrés Manuel López Obrador, yang program kesejahteraannya telah mengangkat banyak warga Meksiko keluar dari kemiskinan dan menjadikan partai sayap kiri Morena sebagai favorit dalam jajak pendapat.

Namun ia mewarisi epidemi kekerasan geng dan penghilangan paksa yang belum terselesaikan di negaranya, serta menghadapi tugas mendesak untuk meningkatkan keamanan dalam negeri dan perbatasan.

Meksiko merupakan salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia dan tetap menjadi tempat yang berbahaya bagi perempuan, dengan statistik menunjukkan bahwa 10 perempuan terbunuh setiap hari. Lebih dari 100.000 orang hilang di negara ini dan nasib mereka belum dapat dijelaskan. Menurut lembaga pemikir Meksiko Evalua, pada tahun 2022, 95% kejahatan nasional di negara tersebut tidak akan terpecahkan.

Sánchez Figueroa sebelumnya diculik di Zapopan pada September 2023 dan dibebaskan tiga hari kemudian. Tiga orang ditangkap dan didakwa melakukan penculikan.

Pihak berwenang setempat, termasuk pemerintah Michoacán, mengutuk serangan mematikan terhadap walikota dan pengawalnya.

“Operasi keamanan telah diluncurkan melalui koordinasi dengan badan-badan federal untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut,” kata Kementerian Keamanan Publik negara bagian tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours