Walkot Jakut: Idul Adha bisa dorong keharmonisan perusahaan dan warga

Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim Kurman mengatakan Idul Fitri 1445 Hijriah akan menjadi penggerak mempererat keharmonisan antara perusahaan dan masyarakat.

“Peran dunia usaha dalam mengikuti kurban dapat menciptakan keharmonisan dengan masyarakat dan lingkungannya, sekaligus,” kata Ali saat menerima kurban dua ekor sapi oleh PT Astra International Tbk di Jakarta bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Menurutnya, Idul Adha identik dengan penyembelihan dan pembagian hewan kurban agar setiap umat Islam bisa merasakan nikmatnya hari raya dengan saling berbagi.

Beliau berkata: Pada saat Idul Adha, kami menyadari bahwa harta yang kami miliki bukanlah sepenuhnya milik kami, melainkan merupakan pemberian dari Allah SWT dan orang lain berhak atasnya.

Ia menambahkan, ajakan berkurban merupakan upaya untuk menjembatani kesenjangan antara si kaya dan si miskin, khususnya saat Idul Adha.

Akhirnya kedua kelompok ini hidup berdampingan, saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat dengan damai dan persaudaraan yang erat.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara telah mensosialisasikan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam, memastikan status kesehatan hewan kurban sebelum dibagikan kepada masyarakat.

Ali mengapresiasi kerja PT Astra International Tbk, berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di Jakarta Utara dan menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Publik PT Astra Internasional Tbk Triyanto mengatakan, pembagian hewan kurban merupakan agenda tahunan.

“Untuk bisa berbagi momen bahagia bersama masyarakat Jakarta Utara saat Idul Adha,” ujarnya. Kami akan mendistribusikan 18 ekor sapi dan 204 ekor kambing atau domba di wilayah Jakarta Utara tahun ini.”