Wamen Angela Beberkan Alasan Kemenparekraf Ajukan Tambahan Pagu Anggaran 2025

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamanbaregraf) Angela Tanosodipjo memaparkan beberapa alasan kenaikan anggaran indikatif tahun anggaran 2025 saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (5/6). /2024).

Saat itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meminta pagu penunjuk baru sebesar Rp3.052.364.852.000 pada tahun anggaran 2025. Jumlah nominal tersebut dimaksudkan untuk memberikan proyek yang dapat mengembangkan dan memajukan industri dan bisnis pariwisata di Indonesia.

Angela menjelaskan, anggaran tahun 2024 tersebut kurang 49,96 persen dari pagunya yakni Rp3.534.132.141.000. Selain itu, Angela menambahkan, usulan tambahan pendanaan ini diajukan sebagai upaya pengawasan terhadap rancangan Rencana Kerja (RKP) 2025, dimana sektor bargraf dijadikan sebagai proyek pembangunan ekonomi.

“Dengan demikian, target indikator yang ingin dicapai pada tahun 2025 adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3-5,6 persen,” kata Angela.

“Selain itu, tujuan pembangunan pariwisata tahun 2025 adalah meningkatkan persentase PDB (Produk Domestik Bruto) menjadi 4,6 persen, nilai perdagangan luar negeri pariwisata menjadi 22,1 miliar dolar AS, dan meningkatkan rasio PDB perekonomian menjadi 7,92 persen,” ujarnya. lanjutan.

Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Ekonomi Kreatif (Menbaregraf), Sandiaga Uno, mengatakan ada tambahan dana sebesar Rp3.052.364.852.000 pada jadwal tahun 2025.

Hal itu tertuang dalam surat bersama Menteri Perencanaan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan S-346/MK.02/2024 dan P-201/T.8/PP. .04.03/04/2024 5 April 2024 Belanja Departemen/Departemen dan Dana Hibah Khusus TA 2025 yaitu Rp 1.798.347.951.000.

“Kami yakin ini bisa kita perjuangkan dan kembangkan untuk memajukan industri pariwisata dan perekonomian kita,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan rencana investasi baru ini penting bagi industri dan pembangunan pariwisata Indonesia. Selain itu, banyak prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh industri bargraph tanah air. Diantaranya, menurut World Economic Forum (WEF), Travel Tourism Development Index (TTDI) Indonesia naik 10 peringkat ke peringkat 22 dari peringkat 32 dunia.

Selain itu, Indonesia akan menjadi destinasi ramah Muslim nomor satu pada tahun 2024, menurut MasterCard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI).

“Saya punya ide bagus untuk permintaan (anggaran) baru, dan teman-teman akan bertarung di bunker (sistem anggaran DPR) dan pada akhirnya akan ada hasil yang bagus untuk semua. Kami akan segera menulis dan memperluas level pertama. Permintaan ini untuk mendapatkan lebih banyak uang,” katanya.

Respon positif tersebut didapat dari Agustina Vilujeng Pramestuti, Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang memimpin rapat. Menurutnya, uang baru ini harus diberikan untuk mengembangkan sektor kreatif dan kreatif dalam industri pariwisata yang baik dan berkelanjutan.

“Kita upayakan bersama-sama, makanya kita minta Kemenparekraf bisa mengirimkan uang baru ini dalam rapat pemerintah daerah. Agar bisa masuk dalam tradisi renstra,” kata Agustina.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours