Wamentan: Benih berkualitas kunci utama panen optimal

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan pemilihan benih yang berkualitas merupakan kunci utama untuk mencapai hasil terbaik dan merupakan langkah strategis yang sangat menentukan keberhasilan usahatani pertanian.

Benih yang berkualitas menjadi kunci utama tercapainya hasil panen terbaik untuk mencapai swasembada nasional, kata Sudaryono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Wakil Menteri Pertanian yang akrab disapa Mas Dar ini mengungkapkan, salah satu program Kementerian Pertanian adalah penanganan produksi benih atau bibit terstandar melalui Lembaga Standardisasi Alat Pertanian (BSIP).

“BSIP berperan penting dalam memastikan benih yang digunakan dalam program pemerintah memenuhi standar kualitas yang tinggi sehingga dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan hasil produksi,” ujarnya.

Dikatakannya, proses seleksi dan pengelolaan benih perlu mendapat perhatian khusus yang melibatkan lembaga yang mempunyai kapasitas di bidang tersebut seperti BSIP Kementerian Pertanian dan PT Song Hyang Seri (SHS). Bidang produksi benih.

PT Song Hang Seri (SHS), anggota BUMN Holding Pangan ID Food, berencana menjadikan Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi pusat benih terbesar di Indonesia.

Mengelola total lahan seluas 3.156 hektar yang bermitra dengan petani, SHS memiliki 42 pabrik benih padi dengan kapasitas produksi 136 ribu ton benih padi per tahun.

Meski memenuhi setengah dari kebutuhan nasional sebesar 300 ribu ton untuk 12 juta hektar beras, perusahaan pelat merah itu juga memiliki laboratorium bank gen yang menampung lebih dari 1.500 jenis dan galur beras.

“Sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk BUMN pangan, menjadi kunci pencapaian swasembada pangan nasional,” jelas Wamentan.

Meski demikian, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang merupakan anak seorang petani di Grobogan, Jawa Tengah, berharap penanganan BUMN pangan sebagai perpanjangan tangan pemerintah memerlukan kebijakan yang mendukung para petani tersebut. Ikuti pendapatan perusahaan.

“Kedepannya kita berharap para anggota dan BUMN holding pangan harus memikirkan kebijakan-kebijakan perusahaan yang memihak dan menyokong para petani kita dan tidak mencari untung atau untung perusahaan, tapi bekerja untuk merah putih masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sudaryono menargetkan Indonesia bisa mencapai swasembada pangan strategis seperti beras dan jagung dalam empat tahun ke depan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan capaian tersebut, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mendorong langkah anggota holding pangan negara di bawah naungan ID Food yaitu PT Song Hyang Seri (SHS) untuk segera menjadi pusat perbenihan terbesar di Indonesia. .

“Sebagai perusahaan milik pemerintah, PT Sang Hyang Seri harus menghasilkan produk agroindustri yang berkualitas dan memberikan manfaat terbaik kepada pemangku kepentingan khususnya petani Indonesia. Hal ini akan mendukung program swasembada pangan nasional di masa depan,” ujarnya. . Wakil Menteri Pertanian.

Ia berharap seluruh BUMN pangan, termasuk PT Song Hyang Seri, terus berinovasi dan memberikan manfaat besar bagi petani Indonesia di masa depan.

Sebab, kualitas benih dan daya serap hasil produksi merupakan dua faktor yang tidak dapat dipisahkan untuk meningkatkan produktivitas petani Indonesia, kata Wamentan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours