Wamentan: Teknologi mampu ciptakan bibit tanaman perkebunan yang baik

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan teknologi Kementerian Pertanian mampu menghasilkan benih yang baik untuk pertanian.

“Kementerian Pertanian secara teknis sudah mampu, sehingga pilihan satu-satunya adalah melatih petani menanam kelapa sawit dan karet,” kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di Balai Besar Perlindungan Benih dan Tanaman Perkebunan (BBPPTP), Medan, Minggu.

Memberikan informasi dan metode yang diperlukan kepada para petani dalam mencari benih yang baik dan memuaskan dalam hal hasil.

Pasalnya Wakil Menteri Pertanian mengatakan banyak ditemukan masyarakat yang menjual benih palsu. “Ini sangat menyedihkan, misalnya petani sawit yang mendapatkan benih tersebut bisa kehilangan hingga 30 tahun.

Sehingga Sudaryono mengatakan, mereka yang menjual benih palsu seperti yang dijual di internet, diturunkan dan dilaporkan ke polisi karena merupakan tindak pidana.

Oleh karena itu kami meminta para petani, baik sawit maupun produk lainnya, untuk membeli benih bersertifikat karena mereka bisa melihat sendiri hasil dari apa yang mereka tanam, kata Sudaryono.

Kepala BBPPTP Medan Baginda Siagian menambahkan, pihaknya memiliki laboratorium integrasi, analisis mutu, kultur jaringan dan Deuxyribo Nucleic Acid (DNA). Sedangkan untuk DNA, ia mengatakan fokusnya masih pada tanaman, khususnya kelapa sawit.

Yang Mulia terus fokus mencari benih kelapa sawit berkualitas tinggi untuk mencapai hasil panen petani hingga 40%.

“Kami mendorong petani untuk membeli benih bersertifikat agar mendapatkan hasil panen yang baik,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours