Wapres Malawi dipastikan meninggal dalam kecelakaan pesawat

Lilongwe, Malawi (ANTARA) – Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima dipastikan tewas pada Selasa pagi waktu setempat setelah puing-puing pesawat militer yang ditumpanginya ditemukan di kawasan hutan Chikangawa Mzuzu, Malawi utara.

Pesawat militer yang membawa rombongan Chilima dilaporkan hilang pada Senin pagi (6/10) dalam perjalanan kembali ke Lilongwe setelah gagal mendarat di Mzuzu.

Presiden Lazarus Chakwera mengatakan dalam pernyataannya pada Selasa sore waktu setempat bahwa 10 penumpang pesawat tersebut tewas, termasuk Chilima dan mantan ibu negara Shanile Muluzi.

“Dr. Saulos Klaus Chilima adalah orang baik. Dia adalah warga negara yang patriotik. Dia adalah wakil presiden yang solid dan mengabdi pada negaranya dengan baik,” kata Chakwera.

“Merupakan kehormatan besar dalam hidup saya bahwa dia mewakili saya selama empat tahun ini,” tambahnya.

Bahkan, Wakil Presiden Chilima dijadwalkan menghadiri pemakaman Ralph Kasambara, mantan Menteri Kehakiman dan Jaksa Agung, yang meninggal mendadak pada Jumat (7/6) dan dimakamkan di Mzuzu.

Namun, menurut Angkatan Bersenjata Malawi, pesawat tersebut tidak dapat mendarat sesuai jadwal di Bandara Internasional Mzuzu karena jarak pandang yang buruk dan terpaksa kembali ke Lilongwe.

Kemudian pesawat yang jatuh tersebut menghilang dari radar saat terbang menuju ibu kota.

Saulos Chilima adalah seorang pengusaha dan politikus berusia 51 tahun. Ia pertama kali terpilih sebagai wakil presiden pada tahun 2014 saat berpasangan dengan calon presiden Arthur Peter Mutharika.

Chilima terpilih kembali menjadi Wakil Presiden pada Pilpres 2020 sebagai penantang calon presiden Chakwera setelah Mahkamah Konstitusi Malawi memerintahkan pembatalan hasil pemilu 2019.

Sumber: Anatolia

Presiden Chakwera memerintahkan agar pesawat Wakil Presiden Malawi ditemukan