Warga Dataran Tinggi Golan Tolak Seruan Israel untuk Balas Dendam

Estimated read time 2 min read

GOLAN – Warga Majdal Shams, kota Druze-Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel yang mengalami serangan roket mematikan, mengeluarkan pernyataan yang menolak serangan balasan Israel terhadap Lebanon.

Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, sebuah rudal menghantam lapangan sepak bola komunitas, menewaskan 12 anak dan melukai 30 lainnya.

Serangan itu meningkatkan ketegangan antara Israel, yang menduduki Dataran Tinggi Golan, dan Hizbullah Lebanon, yang telah terlibat baku tembak dengan pasukan Israel di perbatasan sejak 8 Oktober.

Kementerian Luar Negeri Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan tersebut, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjanjikan tanggapan yang “keras” terhadap dugaan serangan tersebut.

Hizbullah menyangkal keterlibatannya. Sebuah sumber dalam kelompok tersebut mengatakan kepada Al Jazeera pada Selasa (30/7/2024) bahwa “mereka pasti akan menanggapi setiap agresi Israel”.

Pada hari Minggu, militer Israel mengatakan telah melancarkan serangkaian serangan di Lebanon yang dikatakan menargetkan Hizbullah.

Namun komunitas Druze, yang banyak di antaranya menolak kewarganegaraan Israel, mengatakan bahwa mereka menolak segala bentuk agresi pembalasan oleh Israel.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komisi Keagamaan dan Sekuler Dataran Tinggi Golan Suriah, warga mengatakan mereka menentang “upaya untuk menggunakan nama Majdal Shams sebagai platform politik, dengan mengorbankan darah anak-anak kita.”

“Mengingat keyakinan Arab, Islam, dan monoteistik kami, kami menolak membiarkan setetes darah pun tertumpah atas nama balas dendam terhadap anak-anak kami,” kata pernyataan itu.

Saat mengunjungi Majdal Shams pada hari Senin, Netanyahu disambut oleh sekelompok warga yang marah dan berteriak dalam bahasa Ibrani agar dia pergi.

Sebuah video pada hari Minggu menunjukkan Druze Suriah menghalangi beberapa politisi Israel menghadiri pemakaman seorang anak, termasuk anggota parlemen Israel dan menteri keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich.

Warga dilaporkan terdengar berteriak “keluar dari sini, penjahat”, di Smotrich.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours