Warga negara Inggris diimbau untuk segera tinggalkan Lebanon

Estimated read time 1 min read

London (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mendesak warga Inggris segera meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan di kawasan.

“Pesan saya kepada warga negara Inggris di Lebanon adalah segera pergi selagi penerbangan komersial masih tersedia,” tulisnya di X. “Ketegangan sedang tinggi dan situasi kemungkinan akan memburuk dengan cepat.”

Pada Selasa (17/9), ribuan bom meledak di Beirut dan wilayah lain Lebanon, menewaskan 12 orang dan melukai 2.323 orang.

Gelombang kedua ledakan peralatan komunikasi terjadi pada Rabu (18/9), menewaskan 25 korban dan melukai 608 orang.

Lammi menyampaikan keprihatinan mendalam atas ketegangan dan jatuhnya korban sipil di Lebanon saat melakukan pertemuan telepon dengan Menteri Luar Negeri Lebanon Najib Mikati pada Kamis (19/9).

Kedua menteri luar negeri membahas perlunya dialog untuk menemukan cara memulihkan stabilitas dan keamanan di sepanjang Jalur Biru.

Pada saat yang sama, belum ada tanggapan dari Israel terhadap meningkatnya perang perbatasan antara Israel dan Hizbullah.

Konflik terbaru Israel-Hizbullah telah meletus sejak dimulainya serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah merenggut hampir 41.300 nyawa, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours