Momen menyedihkan adalah wasit menunda satu detik saat petinju Australia itu terjatuh ke kanvas usai dijatuhkan Jin Sasaki. Gol Qamil Balla menjadi penentu kemenangan setelah wasit mengeluarkannya sebentar.
Pada Selasa malam di Tokyo, Qamil Balla akan menghadapi mesin tinju Jepang Jin Sasaki di acara utama Naoya Inoue vs. TJ Doheny. Jin Sasaki memasuki pertarungan ini dengan rekor mengesankan 16 KO dalam 17 kemenangan dan mencetak satu gol ke gawang Balla.
Dia secara brutal menghentikan lawannya setelah serangkaian pukulan yang mendorong Balla kembali ke sudut ring. Dia akhirnya terjatuh di tengah serangkaian kombinasi, dan sudah terlambat bagi wasit untuk turun tangan.
Fans dengan cepat bereaksi terhadap perilaku damai Jin Sasaki, seperti yang dikatakan: “Akhir yang sulit.”
Yang lain menambahkan: “Jin Sasaki dengan serangkaian penyelesaian yang luar biasa.”
Pergerakan tubuh yang luar biasa dalam permainan dan hook yang kuat.
Yang satu dihargai. “Ada banyak agresi, banyak kekerasan.”
Yang lain berkata: “Orang ini adalah seekor binatang.”
Sasaki memenangkan gelar WBO setelah istirahat yang buruk dan ingin memenangkan gelar dunia di masa depan. Dia berkata, “Saya ingin perebutan gelar.”
+ There are no comments
Add yours