Waspada! Asteroid Sebesar Bus Mendekati Bumi 

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Badan antariksa Amerika NASA melaporkan asteroid seukuran bus sedang menuju ke arah Bumi dengan kecepatan 14.400 km per jam.

Times of India memberitakan pada Rabu (5/6/2024) bahwa asteroid bernama 2024 JP1 akan mengancam planet Bumi. Sementara itu, para astronom sedang melacak objek dekat Bumi (NEO).

Penemuan JP1 2024 diawali dari Observatorium NEO yang mempunyai misi mengidentifikasi dan mengkatalogkan benda langit tersebut. Proses pengamatannya menggunakan teleskop dengan algoritma pelacakan yang kompleks. NEO juga berhasil menemukan asteroid ini dan menghitung orbitnya.

Berdasarkan data, JP1 2024 akan berada paling dekat dengan Bumi pada 1 Juni 2024 dengan jarak 7,07 juta kilometer. Kecepatan hingga 14.400 kilometer per jam lebih cepat dibandingkan objek lain di Tata Surya. Kecepatan perjalanan asteroid merupakan hasil dari efek gravitasi selama perjalanannya melalui ruang angkasa.

Saat ini, jaringan observatorium di seluruh dunia sedang melacak jalur asteroid 2024 JP1, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia yang berbagi informasi mengenai jalur asteroid tersebut. Upaya internasional ini memastikan bahwa setiap risiko dinilai secara cermat.

Peristiwa JP1 2024 memberi para ilmuwan peluang bagus untuk mempelajari asteroid dekat Bumi dengan lebih bermakna. Pengamatan dalam penerbangan akan memberikan informasi tentang komposisi, struktur dan sistem awal. Informasi ini sangat penting untuk mengembangkan strategi guna mencegah dan mengurangi dampak asteroid di masa depan.

NASA dan mitra internasionalnya berpendapat bahwa meskipun peristiwa JP1 2024 menarik perhatian komunitas ilmiah, namun hal tersebut tidak boleh menjadi perhatian publik. Sistem yang tersedia untuk mendeteksi dan melacak NEO sangat kuat, dan kemungkinan dampak asteroid dihitung lebih akurat daripada ancamannya.

Selain itu, JP1 2024 akan meninggalkan jejak benda langit saat melanjutkan perjalanannya melampaui Matahari. Hal ini akan membuktikan kemungkinan-kemungkinan astronomi modern dan berkembangnya pengetahuan tentang alam semesta.

MG/Maulana Kusumadeva Iskandar

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours