Waspada! Google Chrome Palsu Curi Data Pengguna

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Laporan Google Chrome palsu yang mencuri data pengguna beredar di internet. Data tersebut diyakini disimpan di server Rusia.

Kabar tersebut tersiar setelah pakar AG Data menemukan aplikasi Android palsu yang meniru browser Google Chrome. Pengawasan menunjukkan bahwa program tersebut digunakan untuk mencuri data yang berakhir di server di Rusia.

Dilansir Essanews, Kamis (6/6/2024), dugaan tersebut muncul setelah pengguna ponsel Android mengunduh aplikasi Google Chrome dari sumber tidak sah. Sekilas hal ini tidak tampak seperti masalah, namun para ahli meyakini hal ini berbahaya.

Pakar keamanan siber AG Data telah membuktikan bahwa aplikasi tersebut mirip dengan browser Google Chrome asli. Namun, setelah diselidiki secara menyeluruh, ternyata berisi kode berbahaya.

Faktanya, setelah proses instalasi, program secara otomatis mengumpulkan informasi penting seperti kata sandi, informasi login dan riwayat penelusuran, program dapat mengakses mikrofon dan kamera, sehingga menyebabkan kejahatan yang diketahui dalam kehidupan sehari-hari pengguna.

Analis menentukan bahwa data yang dikumpulkan dikirim ke server Rusia. Para ahli melaporkan temuan ini ke Google. Mereka memastikan bahwa langkah-langkah diambil untuk menghapus aplikasi duplikat. Selain itu, langkah-langkah keamanan tambahan telah diterapkan di Google Play Store resmi untuk mencegah situasi serupa di masa mendatang.

Google menyarankan pengguna untuk mengunduh aplikasi hanya dari sumber tepercaya. Selain itu, disarankan untuk memeriksa izin yang diperlukan oleh program dan menggunakan antivirus.

Para ahli menyarankan untuk rutin mengupdate sistem operasi dan aplikasi yang biasanya menambah sistem keamanan, berhati-hatilah karena siapapun bisa menjadi sasaran para hacker.

Ind / Maulana Kusumadeva Iskandar

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours